Cara terakhir adalah memberikan pengertian tentang anak disabilitas dan berkebutuhan khusus. Cara ini dilakukan oleh Natasha kepada anak-anaknya.
“Aku biasanya memberi pengertian dulu sama anak-anakku, bahwa ada loh anak-anak lain yang punya special features di badannya, dan itu enggak apa-apa, memang Tuhan menciptakan manusia itu kan unik,” jelas Natasha.
Natasha pun mengaku selalu mengingatkan untuk menerima perbedaan.
Baca juga: Model Down Syndrome Ini Debut di London Fashion Week
“Aku emang pengin anak-anak itu sadar akan perbedaan, tetapi tidak membeda-bedakan. Emangnya kenapa kalau beda? Kalau kamu beda, bukan berarti harus dibedakan. Memang special feature is like that,” tambahnya.
Hal ini pun disambut baik oleh Psikolog Pendidikan, Paramita Indraswari.
“Kalau orangtuanya berlaku baik ke anak-anak dengan kebutuhan khusus, atau disabilitas, biasanya anak kecil itu akan niru perilaku orangtuanya juga. Kalau di psikologi, namanya teori modelling,” jelas psikolog yang akrab disapa Mita ini.
Ia menjelaskan, dengan adanya kesadaran orangtua untuk mengajarkan anak menghargai perbedaan ini, anak kecil akan sendirinya akan bersikap baik kepada anak-anak berkebutuhan khusus dan disabilitas.
“Dengan adanya kesadaran, anak kecil juga pasti akan bermain dengan anak-anak itu kok, tidak akan membeda-bedakan,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram