Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2024, 12:12 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Jika kamu menjalin hubungan dengan pasangan yang kerap mengatakan hal-hal seperti, "Aku tidak pernah mengatakan itu" atau "Kamu terlalu sensitif", kamu mungkin mengalami kondisi yang oleh para psikolog disebut gaslighting

Gaslighting merupakan salah satu bentuk manipulasi psikologis dimana pelaku akan membuat korbannya merasa bingung dan ragu dengan pendapat dan kewarasan dirinya. Hal ini bukanlah sesuatu yang boleh diabaikan karena dapat merugikan kesejahteraan psikologis korbannya.

Menurut Psycom.com, "Gaslighting yang terus-menerus dapat menjadi masalah bagi kesehatan mental orang yang menerimanya sehingga menyebabkan mereka percaya bahwa mereka pantas menerima pelecehan. Dampaknya dapat bertahan lama setelah pelaku gaslighting pergi dari kehidupan korban dan sering kali menyebabkan keraguan diri dan kesulitan membuat keputusan seumur hidup."

Hubungan yang baik dan sehat dibangun atas dasar kepercayaan, jadi sungguh menakutkan jika pasangan sering memanipulasi perkataan dan pikiranmu. 

Baca juga: 6 Tanda Kamu Mengalami Gaslighting di Tempat Kerja

Tapi bagaimana kita bisa tahu sedang menjadi korban gaslighting? Untungnya ada tanda-tanda yang dapat periksa untuk mengetahui apakah hal ini terjadi padamu. 

Tanda pasangan melakukan gaslighting

1. Dia berbohong kepadamu

Dibohongi adalah tanda bahaya bahwa kamu mungkin sedang mengalami gaslighting oleh pasangan, meski kebohongan ini kecil saja.

“Salah satu tanda utama pasangan melakukan gaslighting adalah jika ia sering berbohong atau menyangkal kebenaran, bahkan ketika dihadapkan dengan fakta,” kata Alyssa Roberts, penulis senior di Practical Psychology.

"Mereka mungkin juga memutarbalikkan informasi agar sesuai dengan cerita mereka dan mungkin mencoba mengalihkan kesalahan atau tanggung jawab kepada kamu."

Ketika pasangan terus-menerus berbohong kepada, apa pun alasannya, dia mungkin berusaha menghancurkan kepercayaan dirimu sedikit demi sedikit, membuatmu mempertanyakan segala hal tentang dirimu, termasuk ingatan dan pikiranmu sendiri.

Hal ini mungkin saja dilakukan agar kamu merasa kurang berharga atau selalu salah sehingga tergantung pada mereka atau takut kehilangan mereka.

2. Dia selalu menyalahkanmu 

Wajar jika pasangan sering bertengkar dan saling tuding, tapi lain ceritanya kalau soal gaslighting. Jika pasangan sering menyalahkan kamu atas tindakan atau emosinya sendiri, itu pertanda kamu sedang dimanipulasi.

“Pelaku gaslighting sering kali mengalihkan tanggung jawab atas perilaku buruk mereka kepada korbannya,” kata Kalley Hartman, LMFT di Ocean Recovery. "Misalnya, mereka mungkin mengatakan hal-hal seperti, 'Ini salahmu, sehingga ini terjadi,' atau 'Kalau saja kamu tidak ngomong seperti itu,' aku tidak akan keliru'."

Dalam sebagian besar hubungan yang sehat, tidak ada satu orang pun yang 100 persen bisa disalahkan. Pada kasus gaslighting, pasangan akan menjadikan dirimu sumber kesalahan dan masalah di hampir setiap kejadian.

Baca juga: 7 Tahapan Gaslighting dalam Hubungan Percintaan, Awas Jadi Korban

3. Dia membuatmu mempertanyakan kewarasanmu

Gaslighter senang membuat kamu mempertanyakan pola pikirmu sendiri. Tujuannya adalah membuat kamu merasa seolah-olah kamulah yang labil. Jika kamu mulai mempertanyakan kebenaran dan nalurimu sendiri, bisa jadi kamu mengalami gaslighting.

“Jika kamu sering bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan dirimu, atau kamu merasa pendapatmu selalu salah setelah berkomunikasi dengan pasangan, ini mungkin menunjukkan bahwa kamu sedang menjadi korban,” kata Brooke Schwartz, LCSW di Choose Therapy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com