Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Olahraga Lari untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Kompas.com - 27/05/2024, 14:14 WIB
Wisnubrata

Editor

Memperkuat otot an menjaga kepadatan tulang

Aktivitas lari juga baik untuk pertumbuhan otot dan meningkatkan kepadatan tulang, yang terutama penting bagi orang lanjut usia. “Seiring bertambahnya usia, kita cenderung kehilangan massa otot dan kepadatan tulang,” kata Ponzio, “dan olahraga menahan beban seperti lari adalah cara yang efektif untuk mengatasi kehilangan tersebut.” 

Karena hal ini dan manfaat terkaitnya, “berlari dapat mengurangi risiko terkena osteoporosis dan arthritis,” kata Austin “Ozzie” Gontang, psikoterapis klinis dan direktur San Diego Marathon Clinic di California.

Membantu mengelola berat badan

Pengelolaan berat badan yang sehat adalah keuntungan kualitas hidup lainnya yang terkait dengan lari. Salah satu alasannya adalah bahwa berlari dengan kecepatan sedang, yaitu 8 km per jam (banyak pelari berlari dengan kecepatan lebih dari 19 km/jam) dapat membakar 590 kalori per jam pada orang dengan berat 70 kg, jumlah yang sama atau lebih banyak dibandingkan aktivitas fisiklainnya termasuk berenang, angkat beban, bersepeda, atau bermain bola basket. 

“Berlari adalah cara yang ampuh untuk membakar kalori dan sangat penting untuk menurunkan dan menjaga berat badan,” kata Gontang.

Dalam hal ini, berlari juga bermanfaat untuk meningkatkan pengeluaran energi dan meningkatkan metabolisme seseorang dengan membantu tubuh memetabolisme lemak dan karbohidrat, “baik selama berolahraga dan setelah kita makan,” kata Olenick. Dengan cara serupa, lari juga terbukti membantu pengaturan gula darah yang sehat.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Jogging dan Lari

Keuntungan kesehatan mental

Manfaat lari bagi kesehatan mental juga tidak kalah menariknya. “Lari bisa dilakukan sendiri, tapi seringkali juga memiliki komponen sosial, baik itu lari bersama teman atau menjadi bagian dari klub lari atau komunitas virtual,” kata Karmel Choi, psikolog klinis di Massachusetts General Hospital dan Harvard Medical School.

“Hal ini menambah manfaat emosional dengan mengurangi isolasi dan meningkatkan rasa dukungan dan motivasi.”

Aktivitas lari juga baik untuk mengurangi depresi. Choi menunjuk pada penelitian terbaru yang menemukan bahwa individu dengan depresi yang mulai berlari secara teratur “sembuh dengan kecepatan yang sama dengan mereka yang menggunakan antidepresan.” 

Dia menerbitkan penelitian yang mendukung dan mencatat bahwa timnya memperkirakan bahwa jika seseorang mengganti 15 menit duduk dengan 15 menit berlari setiap hari, mereka dapat “mengurangi risiko depresi sebanyak 26 persen.” 

Salah satu alasannya adalah karena lari terbukti melepaskan "hormon perasaan senang seperti endorfin dan dopamin, yang dikaitkan dengan suasana hati yang lebih baik, mengurangi stres, dan bahkan 'runner's high'," jelas Choi.

Meningkatkan fungsi kognitif

Selain membantu seseorang merasa lebih baik, berlari juga dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif. “Berlari dapat meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar,” kata Gontang. 

Dia mengatakan hal ini terjadi karena berlari meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang produksi molekul yang dikenal sebagai faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), "yang mendukung pertumbuhan neuron baru dan melindungi sel-sel otak yang ada."

Baca juga: Berlari Vs Berenang: Mana yang Lebih Banyak Membakar Kalori?

Mulai lari

Mungkin yang paling menarik dari semuanya, adalah biaya yang sangat rendah dan hampir tidak ada hambatan untuk berpartisipasi dalam olahraga ini.

“Berlari mungkin tampak menakutkan karena terkadang orang-orang terlihat memakai jam tangan, sepatu, atau perlengkapan terbaru saat berlari, namun sebenarnya tidak semua orang memerlukan itu."

"Kita dapat memulainya dengan jalan kaki atau berlari kecil dengan sepatu yang sudah kita miliki,” kata Olenick.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com