Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Begini Cara Menyetrika Jersey agar Tidak Rusak

Kompas.com - 14/06/2024, 13:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaus tim sepak bola atau yang akrab disebut "jersey" masih terus digunakan, tak hanya untuk menonton pertandingan tetapi juga untuk beraktivitas sehari-hari.

Melalui teknologi terkini, jersey juga hadir dengan bahan yang menyerap keringat dan tidak mudah kusut.

Namun, bukan berarti jersey tidak perlu disetrika.

"Biasanya jersey disetrika dari dalam," kata Dewa, salah satu kru Vintage 24 Football Shirts, di Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: 10 Jersey Keren di Ajang Piala Dunia 202

Jersey uumnya memiliki sablonan yang terdiri dari match details, sponsor, dan name set pada bagian depan maupun belakangnya.

Sebagus apapun material sablonnya, bukan berarti perekatnya akan tahan selamanya, terutama jika proses penyetrikaannya kurang tepat.

Oleh karena itu, cara menyetrika jersey sebaiknya dilakukan dari dalam baju. Kita juga bisa melapisi bagian yang akan disetrika dengan kain lain atau kertas.

"Bagian luar ada sablonan. Kalau kena setrikaan, pasti meleleh (perekatnya)," tutur Dewa.

Baca juga: Logo Lidah Khas The Rolling Stones Hiasi Jersey FC Barcelona

Kemudian, suhu setrikaan bisa menggunakan suhu yang biasa digunakan saat mencuci pakaian jenis lainnya.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com