Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2024, 11:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jersey atau kaus tim sepak bola sudah merambah ke dunia fesyen sejak beberapa tahun belakangan.

Sebelumnya, jersey hanya digunakan pada pertandingan sepak bola ternama.

Namun, karena telah dianggap sebagai pakaian yang fashionable, tidak heran banyak yang menggunakannya sebagai pakaian sehari-hari.

Meski begitu, tidak seperti pakaian lainnya, jersey harus diperlakukan secara khusus, terutama saat mencucinya.

Dewa, salah satu kru Vintage 24 Football Shirts, mengatakan bahwa mencuci jersey tidak bisa dilakukan sembarangan.

Baca juga: Jersey Michael Jordan yang Dipakai di Olimpiade Laku 45 Miliar

Nah, bagaimana cara mencuci jersey yang tepat agar bahannya tidak rusak? Berikut panduannya.

Cara mencuci jersey

1. Rendam lima menit

Jersey sebaiknya dicuci secara manual menggunakan baskom. Pencuciannya hanya dengan direndam.

"Rendam jersey enggak lama-lama, sekitar lima menit, pakai air suhu ruangan," tutur Dewa di Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Jika direndam terlalu lama, lem perekat sablonan match details, sponsor, dan name set berpotensi mengelupas.

Baca juga: 10 Jersey Keren di Ajang Piala Dunia 2022

2. Jangan lupa pakai deterjen

Meski dicuci secara manual, penggunaan deterjen jangan dilupakan. Kamu bisa pakai jenis bubuk maupun cair.

3. Gosok perlahan

Langkah selanjutnya adalah menggosok jersey secara perlahan menggunakan tangan, bukan sikat.

Apabila ada bagian yang kotor, tambahkan sedikit deterjen pada bagian itu dan gosok kembali.

4. Hindari pemutih

Beberapa orang mungkin senang mencuci pakai pemutih agar pakaian tampak lebih bersih.

Akan tetapi, Dewa tidak menyarankannya karena pemutih dapat melunturkan warna jersey.

"Pemutih kan zat kimia. Takutnya (jersey) mengalami perubahan warna atau malah muncul bercak," papar dia.

Baca juga: Jennie Blackpink Pakai Jersey Machester United di MV Pink Venom

5. Keringkan secara manual

Untuk mengeringkan jersey, kamu tidak perlu menggunakan mode pengering pada mesin cuci.

Kamu bisa memerasnya dengan lembut dan menjemurnya. Bisa pula langsung dijemur tanpa diperas.

"Saya enggak pernah pakai mesin cuci. Kalau di mesin cuci, bisa terlipat enggak karuan dan tergulung-gulung. Takutnya saling menempel sablonannya," pungkas Dewa.

Baca juga: 4 Tips Mencuci Pakaian Bermotif Tie-Dye agar Awet, Jangan Dry Clean

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com