Ramai Tren ‘We Listen, We Don’t Judge’, Apa Itu?

KOMPAS.com - Tren ‘We Listen, We Don’t Judge’ belakangan ini sedang ramai berseliweran di media sosial.

Awalnya tren ini dibuat oleh akun TikTok @bccczsv. Ternyata unggahan tersebut sontak menjadi viral dan diikuti oleh banyak pengguna TikTok, termasuk di Indonesia

Keempat remaja yang mengenakan seragam bernuansa hijau dan putih itu mengungkap rahasia mereka secara bergantian.

Baca juga: Viral Video Rahayu Saraswati Bawa Anak Saat Rapat DPR, Ini Ungkap Psikolog

Sayangnya, berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (26/11/2024), video asli tren ‘We Listen, We Don’t Judge’ itu telah dihapus, lantaran keempat remaja tersebut mendapatkan teguran dari sekolahnya.

Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud tren ‘We Listen, We Don’t Judge’?

Apa itu tren ‘We Listen, We Don’t Judge’?

Dikutip dari IOL,  tren ‘We Listen, We Don’t Judge’ ini bukan cuma dilakukan bersama para sahabat, melainkan juga bisa dilakukan antara orangtua dan anak, maupun dengan pasangan.

Para peserta tren ini akan memulainya dengan menyebutkan slogan ‘We Listen, We Don’t Judge’ secara bersamaan. 

Setelah itu, mereka baru mengungkap rahasia yang ingin disampaikan kepada rekannya. Hal ini dilakukan secara berulang, sampai seluruh peserta mengungkap rahasianya masing-masing.

Baca juga: Orangtua Beri Nama Bayinya Demure karena Viral di TikTok

Dalam bahasa Indonesia, We Listen, We Don’t Judge memiliki arti yaitu Kami Mendengar, Kami Tidak Menghakimi. 

Tren ini seperti menjadi momen pengakuan rahasia kepada rekan terdekat, tanpa khawatir ada yang marah ataupun tersinggung saat mendengarnya.

Sesuai dengan slogannya, kamu tidak diperkenankan untuk menghakimi atau merendahkan peserta lain, seburuk apa pun rahasia atau fakta yang diungkapkannya.

Tak melulu rahasia yang serius, beberapa orang yang mengikuti tren ini juga membagikan rahasia yang memalukan atau mengundang tawa. Tujuannya hanya untuk menghibur rekan lainnya.