Perilaku ini dapat membuat orang lain merasa dihargai dan diperhatikan. Rasa bersyukur membuat hubungan jauh lebih positif.
Baca juga: 8 Hal yang Harus Dipertimbangkan dalam Memilih Pasangan
“Seringkali, saat kita menjalani hubungan jangka panjang, kita mulai menganggap remeh satu sama lain."
"Maka untuk memperbaikinya bisa dengan saling bersyukur,” jelas terapis pernikahan dan keluarga berlisensi Amanda Baquero.
Adanya kesalahan dalam hubungan bukan cuma tanggung jawab salah satu pihak. Hal ini menjadi momentum untuk saling memperbaiki diri agar hubungan semakin berkualitas.
Bukan cuma itu, psikoterapis Cori Dixon-Fyle mengimbau, memperbaiki diri sendiri membuat kamu lebih mengenal kriteria standar pasangan yang sesuai dengan nilai diri kamu.
“Ketika kamu merasa senang dengan diri sendiri, kamu menetapkan standar tentang bagaimana orang lain mencintaimu,” tutur Fyle.
Merencanakan kencan malam yang romantis selalu menjadi ide terbaik untuk mengembalikan keharmonisan hubungan.
Kamu bisa pergi ke restoran favorit, menonton film bersama, ataupun memasak bersama pasangan di rumah.
Momen romantis tersebut bisa membuat kamu dan pasangan kembali jatuh cinta satu sama lain.
Tingkah jenaka dan lelucon konyol terkadang dibutuhkan untuk mencairkan suasana hubungan.
Jangan takut untuk saling mengekspresikan diri dan menggoda satu sama lain. Sebab tindakan ini akan menumbuhkan rasa kebersamaan yang lebih.
Baca juga: Apakah Orang Ekstrovert Bisa Jadi Pasangan Orang Introvert?
Bukan cuma itu, momen kebersamaan yang ringan ini juga bisa meringankan beban masing-masing.
Sentuhan fisik bisa menambahkan kedekatan kamu dengan pasangan. Kamu bisa menggandeng tangan pasangan ketika berjalan, ataupun memeluknya.
Psikolog Rachel Needle menjelaskan, sentuhan fisik seperti memeluk pasangan bisa melepaskan oksitosin dan serotonin, hormon bahagia yang mendorong cinta dan ikatan.
“Tunjukkan kasih sayang kamu pada pasangan dengan sentuhan fisik seperti saling pegangan tangan atau memeluknya,” saran dia.