Penulis
Oleh karenanya, penderita asam urat harus menghindari minuman manis, seperti soda, madu, jus buah, dan lainnya yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan.
Menurut penelitian pada 2020, penyerapan gula olahan yang lebih cepat akan menyebabkan peningkatan kadar asam urat, selain glukosa darah yang meningkat.
Minum minuman beralkohol juga harus dihindari untuk menurunkan asam urat.
Penelitian pada 2021 menunjukkan bahwa minum alkohol bisa membuat dehidrasi dan memicu kadar asam urat meningkat.
Beberapa jenis alkohol, seperti bir, juga mengandung purin tinggi.
Alkohol dengan kadar purin rendah saja bisa meningkatkan produksi purin dalam darah.
Itu karena alkohol meningkatkan metabolisme nukleotida, sumber purin lain.
Banyak minum air putih lebih baik ketimbang minum minuman yang mengandung gula atau alkohol.
Minum air putih memudahkan ginjal untuk mengeluarkan asam urat berlebih dalam darah melalui urine.
Ginjal menyaring sekitar 70 persen asam urat dalam tubuh manusia.
Minum air putih membantu menjaga kesehatan ginjal agar mampu melakukan fungsi tersebut.
Baca juga: 4 Khasiat Makan Kentang bagi Penderita Asam Urat
Penelitian Kyu Yong Park, Hyun Jung Kim, dkk., (2016) menunjukkan bahwa kopi dapat membantu menurunkan asam urat.
Caranya dengan melawan enzim yang memecah purin di dalam tubuh. Selain itu, kopi bisa meningkatkan laju tubuh mengeluarkan asam urat.
Namun, masih diperlukan penelitian selanjutnya untuk mengklarifikasi apakah kopi bisa memengaruhi kadar asam urat dalam darah.
Mengontrol berat badan dalam kisaran normal juga menjadi gaya hidup sehat untuk menurunkan asam urat.