Khasiat Jus Lemon untuk Asam Urat, Baik Diminum Setiap Hari

KOMPAS.com - Mengelola kadar asam urat tinggi daat dilakukan dengan rutin mengonsumsi bahan alami seperti jus lemon.

Beberapa penelitian menunjukkan, jus lemon dapat membantu meringankan gejala asam urat hingga mengurangi pembentukan kristal asam urat di persendian.

Hal itu pun membuat jus lemon dapat menjadi pilihan minuman sehat bagi penderita asam urat yang dikonsumsi secara rutin.

Baca juga: Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Telur? 

Khasiat jus lemon untuk asam urat

Asam urat merupakan sejenis radang sendi yang ditandai dengan nyeri dan kaku pada persendian.

Seseorang dengan kadar asam urat tinggi sebenarnya memerlukan perawatan medis, yang dikombinasikan perubahan pada pola makan seperti mengurangi asupan makanan tinggi purin.

Selain itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menambahkan jus lemon ke dalam asupan harian.

Sebuah penelitian di tahun 2017 menemukan fakta, jus lemon dan ekstrak lemon dapat membantu menurunkan kadar asam urat di dalam darah pada pasien dewasa.

Mereka yang mengonsumsinya setiap hari selama enam minggu menunjukkan perubahan kadar asam urat yang sangat signifikan.

Di sisi lain, uji coba juga sempat dilakukan dengan meninjau efektivitas ekstrak lemon pada tikus dengan asam urat tinggi.

Baca juga: Kenali Manfaat Jus Lemon, Baik untuk Penderita Asam Urat 

iStockphoto/Doucefleur Ilustrasi penyebab asam urat di lutut.

Studi itu juga mengungkapkan, ekstrak lemon bisa membantu mengurangi kadar asam urat pada tikus.

Berdasarkan beragam penelitian ilmiah yang sempat dilakukan, para ahli menyimpulkan lemon dapat menjadi buah sehat bagi penderita asam urat.

Jus lemon diyakini dapat membantu mengurangi kadar asam urat, mencegah tingginya asam urat hingga bagi orang sehat pun mungkin dapat memperoleh manfaat dari jus lemon dalam menyeimbangkan kadar asam urat dalam darah.

Kata ahli, semua manfaat itu tak lepas dari beberapa kandungan pada lemon yang dapat membuat tubuh menjadi lebih basa. Ini berarti, tingkat pH darah dan cairan lainnya termasuk urine juga menjadi basa.

Di saat tubuh dalam keadaan basa, metabolisme bakal bekerja untuk melepaskan lebih banyak kalsium karbonat.

Kalsium karbonat inilah yang berpotensi memecah sejumlah senyawa di tubuh menjadi asam urat. Ketika kalsium karbonat ini banyak terbuang, maka efeknya bisa menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Baca juga: Simak Cara Mengompres yang Benar untuk Meredakan Asam Urat