Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Seseorang Melakukan Ghosting dalam Hubungan, Takut Komitmen

Kompas.com, 10 Juni 2025, 20:31 WIB
Devi Pattricia,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Fenomena ghosting atau menghilang tiba-tiba tanpa penjelasan dari hubungan bisa disebabkan oleh berbagai alasan. 

Berikut sejumlah alasan psikologis dan emosional yang menyebabkan ghosting. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca juga:

Kenapa seseorang ghosting?

1. Takut menghadapi konflik

Salah satu alasan utama ghosting adalah pelaku tidak ingin untuk menghadapi konfrontasi.

“Banyak orang yang lebih memilih menghindar daripada harus menghadapi percakapan tidak nyaman saat mengakhiri hubungan,” kata terapis dan pakar hubungan, Kamil Lewis, dilansir dari Cosmopolitan, Selasa (10/6/2025).

Menurutnya, beberapa orang bahkan merasa ghosting adalah cara “paling tidak menyakitkan” karena menghindari pertengkaran atau emosi yang rumit.

2. Kurangnya keterampilan komunikasi

Salah satu penyebab ghosting adalah kurangnya keterampilan berkomunikasi.Dok. Freepik/Drazen Zigic Salah satu penyebab ghosting adalah kurangnya keterampilan berkomunikasi.

Tak semua orang dibekali kemampuan untuk menyampaikan perasaan secara terbuka.

Hal ini membuat mereka canggung dan bingung ketika harus menyampaikan bahwa hubungan tidak berjalan sesuai harapan.

Ketidakmampuan tersebut membuat para pelaku ghosting memutuskan untuk menghilang tanpa penjelasan yang pasti terhadap pasangannya. 

Baca juga: 4 Cara Pulih dari Ghosting, Berikut Tahap Pemulihan Emosionalnya

3. Terlalu banyak pilihan pasangan

Pada era aplikasi kencan dan media sosial, pilihan pasangan tampak tak terbatas. Tak menutup kemungkinan, seseorang bisa melakukan pendekatan dengan berbagai beberapa orang.

“Bisa saja seseorang memiliki perasaan di awal, tetapi kemudian merasa kewalahan karena terlalu banyak pilihan,” jelas psikolog hubungan, Niloo Dardashti, PhD.

Ia menilai, seseorang bisa kehilangan koneksi emosional karena sibuk membandingkan satu dengan yang lainnya dan mencari “yang lebih cocok”.

Baca juga: Ghosting Umum Terjadi di Aplikasi Kencan, Apa Dampaknya pada Kesehatan Mental?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau