KOMPAS.com – Flek hitam di wajah menjadi salah satu masalah kulit yang paling umum dialami, terutama akibat paparan sinar matahari, penuaan, atau bekas jerawat.
Meski banyak perawatan modern yang ditawarkan di klinik kecantikan, beberapa bahan alami ternyata juga memiliki potensi untuk membantu memudarkan hiperpigmentasi jika digunakan dengan hati-hati.
Menurut dokter kulit dari Amerika Serikat, Dr. Craig Kraffert, hiperpigmentasi jadi salah satu kategori flek hitam yang dialami banyak orang.
Hiperpigmentasi adalah kondisi ketika sebagian area kulit memproduksi melanin lebih banyak daripada biasanya, sehingga tampak lebih gelap dibanding area sekitarnya.
“Beberapa bahan alami memang dapat membantu mencerahkan kulit, namun hasilnya memerlukan waktu dan harus disertai perlindungan dari sinar matahari,” jelasnya dikutip dari Byrdie, Sabtu (24/10/2025).
Baca juga: 4 Jenis Flek Hitam di Kulit, Sunspots hingga Melasma
Berikut sejumlah bahan alami yang dipercaya dapat membantu mengatasi flek hitam di wajah.
Lidah buaya atau aloe vera mengandung senyawa aloin dan aloesin, dua bahan aktif yang memiliki efek depigmentasi alami.
Dilansir dari Healthline, aloin dapat membantu menghambat produksi melanin pada kulit sehingga efektif untuk mencerahkan noda hitam.
Caranya cukup sederhana, oleskan gel lidah buaya murni pada area kulit yang menggelap sebelum tidur, lalu bilas keesokan harinya dengan air hangat.
Penggunaan rutin setiap malam dapat membantu meratakan warna kulit secara bertahap.
Namun, pastikan melakukan patch test terlebih dahulu untuk menghindari reaksi iritasi.
Baca juga: 5 Cara Lidah Buaya Menghilangkan Jerawat, Bisa Dicampur Bahan Alami Lain
Ilustrasi masker wajah alami.
Ekstrak licorice atau akar manis mengandung glabridin, zat aktif yang dikenal dapat menghambat enzim penyebab pembentukan melanin di kulit.
Licorice extract efektif untuk mengatasi hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari atau melasma ringan.
Produk perawatan kulit yang mengandung licorice extract banyak tersedia di pasaran. Gunakan sesuai petunjuk pada kemasan dan hentikan pemakaian jika muncul iritasi.
Bahan ini juga dikenal aman untuk kulit sawo matang yang cenderung sensitif terhadap bahan pemutih kuat seperti hidrokuinon.
Baca juga: Masker Alami dari Lidah Buaya untuk Tampilan Korean Glass Skin
Dilansir dari Verywell Health, lemon mengandung asam sitrat dan vitamin C tinggi yang berperan sebagai agen pencerah alami.
Kandungan ini membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru.
Meski begitu, penggunaan lemon langsung di kulit sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Asam pada lemon bisa menyebabkan iritasi atau membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari, terutama pada orang dengan kulit gelap.
Untuk hasil lebih aman, campurkan air perasan lemon dengan air biasa sebelum dioleskan ke kulit, dan jangan lupa memakai tabir surya setelahnya.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Tabir Surya Mineral
Teh hijau mengandung senyawa epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan kuat yang dapat menghambat produksi melanin berlebih di kulit.
Studi pada tahun 2018 yang dikutip Healthline menunjukkan, ekstrak teh hijau memiliki efek depigmentasi yang dapat membantu menyamarkan bintik hitam akibat sinar matahari.
Kamu bisa menggunakan produk dengan kandungan green tea extract atau mengaplikasikan kantung teh hijau yang telah diseduh dan didinginkan langsung pada area kulit yang bermasalah selama beberapa menit setiap hari.
Baca juga: Skandal Sunscreen di Australia karena Klaim SPF Tak Sesuai
Susu, buttermilk, dan yogurt mengandung asam laktat alami yang berfungsi sebagai eksfoliator lembut.
Asam ini membantu mengangkat sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulit, sekaligus mengurangi produksi melanin yang berlebihan.
Asam laktat dalam kadar rendah seperti yang terdapat pada susu dapat membantu mencerahkan kulit tanpa membuatnya iritasi, terutama untuk pemilik kulit sawo matang.
Cukup oleskan susu dengan kapas ke area wajah dua kali sehari dan bilas setelah 15–20 menit.
Baca juga: Bikin Wajah Cerah dengan Facial untuk Angkat Sel Kulit Mati
Buah pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi membantu mengangkat sel kulit mati dan mempercepat proses regenerasi kulit baru.
Selain itu, vitamin A, C, dan E pada pepaya juga berperan sebagai antioksidan alami.
Caranya, haluskan pepaya segar dan oleskan sebagai masker wajah selama 15–20 menit, lalu bilas dengan air dingin. Gunakan secara rutin dua hingga tiga kali seminggu untuk hasil yang lebih optimal.
Cuka apel mengandung asam asetat yang dapat membantu mengelupas lapisan kulit mati dan meratakan warna kulit.
Campurkan cuka apel dan air dengan perbandingan 1:1, lalu aplikasikan pada area flek hitam menggunakan kapas. Diamkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air bersih.
Namun, jangan gunakan terlalu sering karena kadar asamnya dapat memicu kulit kering atau perih bila berlebihan. Gunakan dengan hati-hati dan selalu konsultasikan dengan dokter.
Baca juga: Ini Jenis Flek Hitam di Wajah Pemilik Kulit Sawo Matang Menurut Pakar
Walau bahan alami cenderung aman, Kraffert menegaskan, tidak semua jenis hiperpigmentasi bisa diatasi dengan cara ini.
“Jika flek hitam disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti melasma berat atau efek obat, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan terapi yang tepat,” ujarnya.
Selain perawatan dengan bahan alami, penggunaan tabir surya setiap hari tetap menjadi kunci utama untuk mencegah flek hitam bertambah parah.
Baca juga: 4 Manfaat Lemon untuk Masker Alami, Bisa untuk Eksfoliasi
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang