Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Irsani Menemukan Kekuatan Fisik dan Mental lewat Latihan Beban

Kompas.com, 9 Desember 2025, 19:17 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

Dari sana, tumbuh ketertarikan yang lebih mendalam terhadap ilmu strength training.

Baca juga: 4 Latihan Beban Sederhana untuk Kecilkan Perut Buncit

Transformasi fisik dan mental usai latihan beban

Perubahan yang dirasakan Sani tidak hanya terjadi pada tubuhnya.

Latihan rutin membantunya membangun disiplin, memperbaiki mood, serta menumbuhkan kemampuan mengelola stres.

Ia merasa lebih kuat menjalankan peran sebagai istri dan ibu, sekaligus lebih mengenal batas dan kapasitas tubuhnya.

"Perjalanan olahraga ini sebenarnya perjalanan olahrasa," kata Sani.

Baginya, setiap gerakan bukan hanya soal membentuk otot, tapi memahami sinyal tubuh, apa yang nyaman, apa yang terlalu berat, dan bagaimana menyesuaikan ritme tanpa menyiksa diri.

Baca juga: Kardio Vs Latihan Beban, Mana yang Lebih Baik Turunkan Berat Badan?

Misi berbagi dan menghapus miskonsepsi tentang latihan beban

Awalnya, Sani hanya ingin mendorong orang tua dan keluarga dekat mencoba latihan beban karena ia merasakan sendiri manfaat fisiknya.

Namun semakin ia membuka percakapan di media sosial, semakin ia sadar bahwa banyak masyarakat Indonesia masih keliru memahami latihan beban, terutama perempuan.

Ada anggapan bahwa latihan beban membuat tubuh terlalu berotot, padahal massa otot justru penting untuk metabolisme, kesehatan tulang, hingga pencegahan penyakit metabolik.

Belum lagi larangan yang sering diberikan tanpa penjelasan detail, seperti batasan beban lima kilogram pasca operasi, yang dalam banyak kasus tidak berdasar dan perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Menurut Sani, persoalan utama bukan hanya pada larangan itu, tetapi pada minimnya edukasi lanjutan.

Banyak orang tidak tahu kapan boleh kembali bergerak, bagaimana memulai dari ringan, atau bagaimana menyesuaikan progres latihan.

Di sisi lain, akses gym dan informasi yang belum merata membuat latihan beban tampak eksklusif.

Mendorong lansia untuk bergerak

Salah satu pengalaman paling berarti bagi Sani adalah mendampingi seorang teman lansia yang ingin belajar angkat beban.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau