Bagaimana Pria Mencapai Kategori “The Well-Dressed Man”?

KOMPAS.com - Pria kerap kali bermasalah dalam bergaya busana. Tak sedikit yang tak acuh dan berujung pada penyesalan  setelah memutuskan mengenakan busana pilihan.

Lantas bagaimana kiat agar pria memakai busana yang cocok atau biasa disebut The Well-Dressed Man?

Veronique Handerson dan Pat Henshaw dalam bukunya Image Matters For Men: Dress For Success (2014), mengatakan,  pria tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk busana.

Setidaknya, ada lima elemen yang perlu diperhatikan, yakni:

Warna
Menurut Handerson dan Henshaw,  pria tidak mengenakan rias wajah memakai make-up, maka tak memiliki keuntungan seperti wanita yang bisa membuat wajahnya lebih mulus atau flawless. Oleh karena itu, penting diperhatikan busana yang dikenakan dekat dengan wajah harus mengimbangi warna alami kulit.

Bentuk tubuh
Bentuk, tinggi hingga berat badan merupakan elemen penting dalam menentukan busana bagi pria. Saah satu dari elemen itu harus dipertimbangkan oleh pria setiap memilih busana. Salah satunya adalah bentuk tubuh yang bisa menentukan potongan jaket, kemeja dan celana yang harus dikenakan.

Gaya Kepribadian
Gaya kepribadian memiliki pengaruh terhadap pemilihan busana. Penampilan yang baik berarti mengekspresikan kepribadian dan kenyamanan berpakaian di situasi mana pun, seperti rumah, kantor atau berkumpul dengan teman.

Kelayakan
Pria perlu memikirkan busana yang sesuai dengan acara yang akan dihadiri. Penting dipahami bahwa ada perbedaan budaya dalam berbusana. Ada kalanya jas dan dasi adalah satu-satunya jenis busana forma.

Sebaliknya, Anda mungkin dianggap terlalu berlebihan dengan jas dan dasi yang sama saat anggota kelompok lainnya berpakaian santai.

Tetap up-to-date
Elemen ini tidak mengaharuskan Anda untuk mengikuti perkembangan tren terbaru, melainkan tetap terkini dengan kebutuhan busana yang sesuai perubahan usia dan bentuk fisik tubuh.

Henderson dan Henshaw mengatakan mode busana pria cenderung bersifat siklus dan berubah secara normal selama satu dekade, tapi ini tidak berarti bahwa Anda hanya perlu berbelanja setiap 10 tahun karena perkembangan mode berlangsung secara bertahap.