Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2017, 21:46 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Essential oil atau minyak esensial memiliki banyak manfaat bila digunakan dengan cara yang benar. Adapun cara penggunaan minyak esensial beragam, ada yang secara langsung atau dalam bentuk lain seperti Ointment atau biasa disebut Vaporub.

Pemilik vaporub rumahan KenRos, Rini Indriaswari, mengatakan minyak esensial dalam bentuk vaporub lebih mudah digunakan. Penggunaanya tak perlu lagi memakai minyak pembawa atau campur. Pasalnya, tak semua orang bisa memakai minyak esensial secara langsung. Sebab tak sedikit yang memiliki kulit sensitif dan tidak kuat terpapar minyak esensial secara langsung.

Rini memastikan vaporub buatan dia 100 persen alami. Dalam workshop Rini yang digagas Livinglively, ditunjukkan bahan-bahan pembuatan vaporub. Ada tiga bahan utama alami yang digunakan Rini selain minyak esensial. Pertama adalah beeswax atau lilin lebah alami. Penggunaan beeswax ini bertujuan untuk memadatkan vaporub.

Selain itu butter untuk menambah khasiat salah satunya radikal bebas. Bahan ketiga adalah minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO). Penggunaan VCO karena mudah dicari di Indonesia yang beriklim tropis.

KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Vaporub dari KenRos
"Selain ingin maksimalkan essence oil, pembawa oil sendiri memiliki khasiat, seperti oil tadi ada yang anti-oksidan tinggi, anti-bakteri, anti-jamur seperti VCO," kata Rini kepada Kompas Lifestyle di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2017).

Vaporub sendiri merupakan produk untuk luar, bukan dimakan. Oleh karena itu cara pemakaiannya dengan cara dioleskan ke tubuh. Dia mencontohkan pemakaian vaporub sebagai imunitas biasa dipakai saat malam hari sebelum tidur dan pagi hari sebelum beraktivitas.

"Sehingga kalau ada orang flu, virus atau apa, kita tak mudah terserang," kata Rini.

Namun, Rini mengatakan vaporub sendiri memiliki ragam manfaat, seperti untuk mengobati sakit lambung, batuk dan lain-lain. Penggunaan produk tersebut yakni pada saat diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com