Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Asupan Air Minum untuk Anak Setiap Hari

Kompas.com - 24/07/2017, 13:01 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumsi air yang cukup merupakan salah satu faktor memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Pada anak-anak konsumsi air yang cukup juga membantu pencernaan dan tingkat konsentrasi.

Namun, masih banyak anak-anak yang kurang cukup mengonsumsi air. Berdasarkan riset di 13 negara yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition tahun 2015, mengungkapkan 1 dari 4 anak Indonesia masih kurang air minum, dan 30 persen konsumsi bukan air mineral.

Menurut Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dr Budi Wiweko SpOG,anak-anak direkomendasikan mengonsumsi 6 gelas air perhari atau sekitar 1,5 liter air.

"Kalau aktivitas lebih, boleh ditambah satu atau dua gelas per hari," kata dokter yang akrab disapa Iko ini dalam konferensi pers sosialisasi program 'Aku Mau Air, Aku Sehat' dari AQUA di Kidzania, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi Bangsa Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan tahun 2013, anak pra-sekolah (usia 4 - 6 tahun) membutuhkan 1,2 liter air per hari atau setara 5 - 6 gelas.

Sedangkan anak usia 7 - 9 tahun membutuhkan sekitar 1,5 liter mineral atau sekitar 6 - 7 gelas.

Dari kiri, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dr Budi Wiweko SpOG, Psikolog Ajeng Raviando dan Health Marketing Manager Danone AQUA dr Aninda Perdana B Med Sc saat konferensi pers sosialisasi program Aku Mau Air, Aku Sehat dari AQUA di Kidzania, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017). KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Dari kiri, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dr Budi Wiweko SpOG, Psikolog Ajeng Raviando dan Health Marketing Manager Danone AQUA dr Aninda Perdana B Med Sc saat konferensi pers sosialisasi program Aku Mau Air, Aku Sehat dari AQUA di Kidzania, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).
Dampak kekurangan cairan pada anak, memiliki konsekuensi jangka pendek dan panjang. Dampak jangka pendek bisa berupa kehilangan fokus dan konsentrasi. Tentu hal ini bisa berakibat pada prestasi akademiknya.

"Bila jangka panjang, status hidrasi sangat berpengaruh pada metabolusme. Mungkin satu dua tahun enggak kerasa, tapi 10-15 tahun ke depan bisa terkena penyakit, seperti kencing manis, gagal ginjal dan penyakit kronis lain," ujar Iko.

peningakatan degeneratif mengalami peningkatan. "Penyakit degeneratif meningkat karena salah salah satu perilaku tak baik, dalam hal ini konsumsi air putih yang cukup," kata pria yang kerap disapa Iko saat  N.

Nah, untuk anak, kata Iko, kebutuhan konsumsi air sekitar enam gelas per hari atau sekitar 1,5 liter air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com