Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2017, 12:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber She Knows

KOMPAS.com - Jangan ragu untuk sering-sering menggendong dan memeluk bayi gara-gara takut bayi akan "bau tangan" atau manja. Penelitian mengungkap, menggendong lebih sering justru banyak manfaatnya.

Menggendong dan memeluk bayi bukan hanya memberikan kenyamanan, tapi juga berdampak positif bagi perkembangan otak bayi.

Peneliti dari Nationwide Children's Hospital di Ohio, AS, mengobservasi 125 bayi prematur dan yang lahir cukup bulan untuk melihat bagaimana responnya terhadap sentuhan lembut.

Hasilnya, bayi prematur cenderung memiliki respon yang lebih rendah terhadap sentuhan dibanding bayi yang cukup bulan. Bayi prematur yang banyak mendapat prosedur medis juga responnya lebih sedikit.

Walau begitu, bayi prematur yang sering mendapat sentuhan lembut orangtuanya ternyata mengalami perkembangan respon terhadap sentuhan dibanding dengan bayi yang jarang disentuh.

"Sentuhan lembut dan suportif seperti sentuhan skin-to-skin akan membantu perkembangan otak bayi," kata Dr.Nathalie Maitre, yang melakukan studi ini.

Pakar perkembangan anak dr.William Sears juga menyebutkan bahwa menggondong bayi adalah bagian penting dalam pengasuhan anak. Bayi yang sering digendong akan lebih bahagia dan memiliki ikatan kuat dengan orangtuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com