Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga di Udara Dingin, Lakukan Pemanasan Lebih Lama

Kompas.com, 2 Oktober 2017, 15:00 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Pemanasan merupakan fase yang tidak boleh dilewatkan saat kita berolahraga. Nah, ketika kita akan berolahraga di udara dingin, baik di cuaca dingin atau di ruang ber-AC, diperlukan sesi pemanasan yang lebih lama.

Gerakan dalam sesi pemanasan akan membuat lebih banyak darah mengalir ke otot, sehingga otot dapat merespon lebih cepat dan menjadi lebih fleksibel, sehingga otot kurang rentan terhadap cedera saat melakukan latihan intens.

Menurut Profesor fisiologi nutrisi dan olahraga Stephen D.Ball Ph.D, pemanasan akan mempersiapkan tubuh untuk berolahraga dengan meningkatkan suhu otot dan jaringan ikat, yang membuat mereka lebih kenyal dan elastis.

"Konduksi saraf juga membaik, sehingga membantu pergerakan cairan. Semua itu merupakan faktor untuk mengurangi risiko cedera. Selain itu, pemanasan juga mempersiapkan sistem kardiovaskular dan metabolisme untuk mengantarkan darah dan oksigen ke jaringan kerja, sehingga Anda bisa berolahraga jauh lebih efektif,” jelas Ball.

Karena pemanasan secara harfiah bertujuan meningkatkan suhu internal otot Anda sebelum aktivitas berat, Anda pasti harus melakukan pemanasan lebih lama saat cuaca dingin di luar, kata Ball.

Ia merekomendasikan menggandakan pemanasan normal dan dimulai dengan lebih santai karena pada dasarnya akan lebih sulit bagi tubuh untuk berolahraga pada suhu yang lebih rendah. Juga, kata Ball, jika berolahraga dalam udara dingin, Anda bisa menggunakan jaket olahraga untuk mendapat tubuh hangat lebih cepat.

Idealnya, pemanasan di udara dingin dilakukan dalam waktu 20 menit, dilakukan dengan “meniru” jenis latihan yang Anda rencanakan dalam latihan utama, dan melangkah perlahan ke intensitas yang Anda inginkan. Misalnya, saat Anda melakukan pemanasan untuk lari, mulailah dengan jalan-jalan dan kemudian beralihlah ke jogging santai, lanjut Ball.

"Pemanasan secara tradisional terdiri dari dua komponen, yaitu aerobik dan fleksibilitas," kata Ball.

"Kesalahan terbesar yang saya lihat dalam pemanasan adalah kebanyakan orang melakukan peregangan terlebih dahulu sebelum melakukan bagian aerobik. Anda seharusnya tidak meregangkan otot yang “dingin” karena hal itu bisa membahayakan otot. Lebih baik Anda berlari santai terlebih dahulu,” katanya.

Selain pemanasan yang kurang layak, faktor lain yang terkait dengan risiko cedera adalah kebanyakan orang lupa untuk melakukan pendinginan yang layak pula setelah latihan. "Padahal pendinginan mengurangi pengumpulan darah di otot dan meningkatkan pemulihan dengan membuang produk limbah metabolik," kata Ball.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau