Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Menang saat Berdebat dengan Pasangan? Ikuti Metode Ini...

Kompas.com, 6 April 2018, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beda pendapat adalah bagian yang tidak mungkin dihindari, termasuk dalam hubungan. Sayangnya, hanya karena kita menganggap bahwa kita benar, bukan berarti orang lain merasakan hal yang sama.

Meskipun sulit menahan diri agar tak terlalu memaksakan sudut pandang kita, pertimbangkan taktik lain yang lebih efektif. Apalagi diskusi yang "panas" seringkali merugikan.

Ada beberapa metode tertentu yang memastikan kita agar bisa memenangkan perdebatan tanpa merusak hubungan. Metode ini cukup efektif karena kita tak perlu menutup telinga pada pendapat orang lain.

Baca :Berdebat Tak Selamanya Merusak Ikatan Asmara, Ikutilah 2 Tips Ini

1. Ketahuilah bahwa titik argumen adalah untuk lebih memahami sisi yang lain

Menurut konselor pernikahan, Marissa Nelson, tujuan dari perdebatan adalah untuk mengetahui kebutuhan satu sama lain, dan bukan hanya untuk melampiaskan rasa frustrasi kita.

Selama kita dan pasangan tidak saling membantah, perdebatan seringkali muncul karena tidak saling memahami. Namun alih-alih menyalahkan ketidakmampuan pasangan untuk mendengarkan apa yang kita katakan, fokuslah pada masalah yang sedang dihadapi.

Dan apa pun yang kamu lakukan, jangan menyerang karakter pasangan. Menurut Nelson, menyatakan pendapat jangan menjadi sebuah "pembunuhan karakter".

2. Ajukan pertanyaan untuk lebih memahami perspektif lain

Jay Sullivan, seorang penulis buku komunikasi, mengatakan bahwa mengajukan pertanyaan adalah cara yang sangat mudah untuk memenangkan perdebatan.

Cara ini  memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang pasangan, daripada hanya mengandalkan asumsi kita sendiri tentang perasaan mereka.

Mengajukan pertanyaan bisa mengubah perdebatan menjadi diskusi untuk memecahkan masalah.

3. Gunakan bahasa yang tepat

Komunikasi merupakan kunci dalam hubungan, terutama saat berbeda pendapat. Jadi, selalu gunakan bahasa yang tepat. Jangan hanya berdiam diri saat sedang berkonflik. Sebelum kita mengungkapkan pendapat atau apa yang diinginkan, kita tak akan pernah mendapat apa pun yang dibutuhkan. Ingat, pasangan tak akan bisa membaca isi pikiran kita jika kita sendiri tidak berani mengungkapkan isi hati.

4. Hindari mengatakan "tetapi" atau "bagaimanapun" setelah orang lain memberikan pendapatnya

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau