Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Abai, 5 Tahun Pertama Masa "Emas" Pertumbuhan Otak Anak

Kompas.com - 24/04/2018, 18:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua harus memiliki pemahaman dan kepakaan terkait masa tubuh kembang anak.

Sikap itu harus dimiliki agar pertumbuhan si buah hati tak terhambat, termasuk dalam hal perkembangan proses berpikir.

Menurut dokter Bernie Endyarnie Medise SpA(K), masa lima tahun pertama kehidupan anak merupakan periode kritis dan sekaligus fase emas.

Dia mengatakan, pada usia dua tahun, -misalnya, pertumbuhan otak sudah mencapai 80 persen.

Menginjak usia 5-6 tahun, pertumbuhan kian pesat menjadi 90 - 95 persen.

Baca juga: Manfaat Berkuda bagi Perkembangan Otak Anak

"Pada usia lima tahun pertama kehidupan, terjadi pembentukan otak yang menjadi cikal bakal anak ke depan."

Bernie mengungkapkan pandangan ini dalam konferensi pers Danco Iya Boleh Camp, di Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Pembentukan otak, kata Bernie, termasuk kemampuan tumbuh dan berkembang di anak.

Sebut saja berjalan, bicara, berpikir, berhitung, mengingat, dan hal-hal penting lainya. 

Mengigat pentingnya fase tersebut, jika ada kesalahan pada usia tersebut, bukan perkara mudah untuk memperbaikinya di masa dewasa.

Baca juga: PBB Beri Peringatan Dampak Polusi Udara pada Otak Anak

"Kalau terjadi apa-apa pada otaknya di lima tahun pertama kehidupan, hati-hati, karena berdampak jangka panjang," ujar dia.

Sehingga, pada masa yang disebut periode emas tadi, perlu diberi perhatian lebih, baik dari sisi nutrisi, kasih sayang, dan juga stimulasi.

Neuron dari satu sel otak ke sel otak lain akan terhubung yang membuat struktur kompleks.

Dia mengibaratkan seseorang yang mampu mengingat jalan-jalan tikus yang rumit.

Fungsinya, jika terjebak macet, maka dia tidak berdiam diri, melainkan mencari jalan alternatif,  yang akhirnya berfungsi sebagai jalan keluar.

"Begitu juga dengan otak. Semakin kompleks otak, maka semakin bagus," ujar dia.

Baca juga: ?Pengabaian? Pengaruhi Perkembangan Otak Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com