Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2018, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai jenis gangguan tidur, salah satu yang cukup sering adalah terbangun dari tidur yang nyenyak di tengah malam.

Walau pun mengganggu, ternyata para ahli berpendapat hal itu adalah normal, kecuali kita tak bisa cepat tidur kembali setelah terbangun.

Menurut Dr. Sujay Kansagra, pakar kesehatan tidur di Mattress Firm, terbangun di tengah malam tak perlu dikhawatirkan. Tubuh kita mungkin melakukannya untuk menerima lebih banyak sirkulasi agar kembali lancar.

"Terbangun bukanlah bagian tidur yang tidak normal. Pada tahap tertentu, ketika kita mulai gelisah dan bergeser posisi, kita sebenarnya melindungi diri kita sendiri," katanya.

Selain meningkatkan sirkulasi, alasan umum lainnya mengapa kita terbangun dari tidur mungkin karena kita harus ke kamar mandi.

Menurut Bill Fish, seorang pelatih ilmu tidur bersertifikat, hampir 50 persen orang dewaa bangun untuk menggunakan kamar kecil setidaknya sekali dalam semalam.

Menurutnya, ini terjadi karena dibutuhkan sekitar 90 hingga 120 menit agar tubuh kita menjalani satu siklus tidur penuh.

Baca juga: Waspadai, Ini 7 Bahaya Tidur di Kasur Tua...

Jika saat itu kita terganggu, kita pada dasarnya dipaksa untuk memulai dari awal siklus tersebut.

"Kesalahan umum yang menganggu tidur adalah mengonsumsi camilan, terutama yang mengandung karbohidrat, seperti sereal atau biskuit," kata Chris Bratner, selaku konsultan tidur berlisensi.

Untuk memancing kantuk, minumlah segelas susu hangat agar tidur menjadi lebih nyenyak.

Sebaiknya kita tidak tidur dalam kondisi lapar. Penurunan gula darah di malam hari dapat menyebabkan kita terbangun. Bahkan, dapat menyebabkan keluarnya keringat di malam.

Ia merekomendasikan kita agar mengonsumsi camilan yang kaya protein, agar kita tidak merasa lapar di malam hari.

Perlu khawatir

Menurut Martin Reed, spesialis pendidikan kesehatan bersertifikat, ada beberapa tanda yang menunjukan pola tidur kita tidak berfungsi maksimal.

Waspadai ketika kita terbangun dalam kondisi sakit kepala, mulut atau tenggorokan kering, serta tidur dalam keadaan mendengkur sepanjang malam.

Jika gejala tersebut kita alami, Reed menyarankan kita untuk berkonsultasi pada dokter. Bisa jadi, tanda tersebut menunjukan kita sedang mengalami sleep apnea.

Baca juga: Sering Ngorok dan Mengantuk Saat Siang? Waspadai Sleep Apnea

Untuk mendapatkan tidur nyenyak sepanjang malam, banyak yang bisa kita lakukan. Misalnya menonton film yang membuat rileks, melakukan perawatan kecantikan agar rileks, hingga memijat kaki dengan krim atau aroma terapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com