Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2018, 12:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Kondom merupakan alat kontrasepsi yang hanya bisa dipakai sekali saja. Mencuci kondom dan memakainya ulang tidak akan efektif.

Peringatan itu dikeluarkan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC). Mereka menegaskan bahwa kondom yang dipakai ulang tidak efektif dan kita harus selalu memakai kondom baru.

Memakai kondom secara benar akan melindungi dari infeksi penularan seksual, selain juga kehamilan yang tidak direncanakan.

Menurut CDC, baru 24 persen wanita dan 34 persen pria berusia 14-44 tahun menggunakan kondom ketika berhubungan seks.

Kondisi itu membuat angka penyakit menular seksual dalam beberapa tahun terakhir tetap tinggi. Jumlah infeksi menular seksual tertinggi di AS adalah chlamydia (1,6 juta orang).

Jika tidak diobati, penyakit itu bisa merusak sistem reproduksi wanita sehingga menyebabkan susah hamil.

Baca juga: 9 Kesalahan yang Dilakukan Pria tentang Kondom

Selain larangan mencuci kondom, ada beberapa hal yang disampaikan CDC untuk menjaga efektivitas kondom, yakni:

- Selalu periksa tanggal kedaluarsa kondom.
- Pastikan tidak ada sobekan sekecil apa pun pada bahan lateks kondom.
- Ukuran kondom juga berpengaruh. Jangan memakai kondom yang terlalu besar atau terlalu kecil.
- Sisakan sedikit ruang pada bagian ujung untuk ejakulasi demi mencegah kondom sobek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com