Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soft Tissue Filler, Tindakan Non-Bedah yang Bikin Cantik

Kompas.com, 12 Oktober 2018, 11:23 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecantikan menjadi prioritas bagi sejumlah orang. Mereka pun rela melakukan sejumlah usaha, mulai dari perawatan kulit hingga prosedur estetik. Soft tissue filler adalah salah satunya.

Dokter spesialis kulit sekaligus pendiri Jakarta Aesthethic Clinic (JAC) Olivia Ong menjelaskan, soft tissue filler sebetulnya sama dengan filler yang selama ini kita ketahui. Namun, prosedur ini menggunakan bahan dasar hyaluronic acid dan bisa dilakukan tak hanya sampai di kulit namun di atas tulang.

Pada prosedur soft tissue filler, hyaluronic acid akan disuntikkan pada area wajah tertentu untuk mengisi kekosongan atau memperbaiki kontur wajah.

Sebab, kontur dan kulit wajah akan berubah seiring bertambahnya usia. Misalnya, lemak wajah yang mengempis secara tidak rata, cekungan wajah yang makin nyata, atau sekadar ingin memiliki kontur wajah yang lebih baik.

"Orang kan biasanya lihat dirinya di kaca dua dimensi tapi diliat orang lain 3D. Misal yang lebih muda, 20an ke atas sudah mengerti cantik bagaimana. Dia juga sudah mengamati proporsi wajahnya ada yang kurang."

Hal itu diungkapkan Olivia ketika ditemui di sela acara Cosmobeaute Indonesia 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (11/10/2018).

"Dengan pengisian berseni dia bisa mengembalikan kontur kita bahkan lebih baik dari sebelumnya," sambung perempuan yang memiliki sertifikasi soft tissue filler internasional itu.

Dokter spesialis kulit sekaligus pendiri Jakarta Aesthethic Clinic (JAC) Olivia Ong ketika menerima penghargaan penghargaan Rising Star Aesthetic & Anti Ageing Doctor Indonesian Beauty Icon Awards 2018 di Jakarta Convention Center, Kamis (11/10/2018).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Dokter spesialis kulit sekaligus pendiri Jakarta Aesthethic Clinic (JAC) Olivia Ong ketika menerima penghargaan penghargaan Rising Star Aesthetic & Anti Ageing Doctor Indonesian Beauty Icon Awards 2018 di Jakarta Convention Center, Kamis (11/10/2018).
Filler juga tak hanya untuk orang tua namun bisa dilakukan sejak usia berapapun sesuai kebutuhan. Olivia menjelaskan, filler mampu mengkamuflase bemtuk wajah kebanyakan orang Asia yang lebar dan agak datar.

Tak perlu khawatir dengan efek samping, sebab soft tissue filler merupakan tindakan non-pembedahan sehingga efek yang biasa terjadi ketika melakukan bedah tidak akan terjadi.

Efek samping yang mungkin terjadi adalah kulit yang tampak membiru karena tindakan tersebut menyentuh pembuluh darah. Namun, Olivia menegaskan kondisi itu tak berbahaya.

"Nanti juga akan hilang. Seperti kena sesuatu atau kalau ambil darah. Tapi jarum estetik bahkan lebih halus lagi sebenarnya," ucap Olivia.

Hasil dari soft tissue filler juga cukup instan. Sehingga kita bisa melihat perubahan yang terjadi sesaat setelah prosedur dilakukan.

Namun, jika ingin mencobanya, pastikan kulit tidak dalam kondisi iritasi karena dokter perlu mengoleskan krim anastesi di wajah sebelum prosedur dilakukan.

"Dan bisa langsung pulang, enggak ada pantangan," tuturnya.

Pada awal perawatan, soft tissue filler bisa bertahan hingga enam bulan. Namun, semakin sering dilakukan, maka kebutuhan filler seseorang akan semakin berkurang dan ia akan tampak lebih muda. Selama produk yang digunalan berkualitas dan dokter yang menindak juga kompeten.

"Jadi seperti investasi di awal. Nanti ke depannya tahan lama bisa sembilan bulan, setahun, dua tahun. Semakin usia beranjak kebutuhan fillernya malah makin berkurang," ucap Olivia.

Meski begitu, efek perawatan bisa cepat hilang bila tak diiringi dengan pola hidup sehat.

"Seperti makan junk food, merokok, kan bikin cepat tambah tua. Perawatan kan sesuatu yang baik, jadi kalau lifestyle kurang baik akhirnya tidak seimbang," ucap dokter yang baru saja mendapat penghargaan Risong Star Aesthetic & Anti Ageing Doctor Indonesian Beauty Icon Awards 2018.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau