Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup Lebih Tenang dengan Mengusir Pikiran Negatif

Kompas.com, 13 November 2018, 06:17 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Boldsky

KOMPAS.com - Opini atau pikiran diri sendiri terkadang menjadi penyebab terbesar hidup kita dipenuhi kecemasan, bahkan kemarahan. Sayangnya, seringkali kita mudah dikendalikan oleh pikiran negatif.

Ketika pikiran itu datang, kita seringkali merasa lebih gelap, penuh kecurigaan, dan juga iri. Semua ini hanya akan menguras energi dan membuat kita menjadi tidak produktif.

Oleh karena itu, penting untuk bisa melenyapkan pikiran ini dari kepala kita. Setidaknya ada empat trik yang bisa kamu coba.

1. Bicarakan pikiran negatif yang dirasakan

Mendiskusikan masalah atau pemikiran itu dengan seseorang yang dekat denganmu akan membantumu keluar dari situasi buruk. Kamu bisa saja mendapatkan sudut pandang yang baru atau belajar dari pengalaman orang lain ketika menghadapi kecemasan akibat "pikiran" kita sendiri.

2. Jangan biarkan pikiran negatif menjatuhkanmu

Banyak orang sering merasa takut ketika pikiran-pikiran negatif masuk. Ketika hal itu terjadi, cobalah untuk menghadapi rasa takut tersebut alih-alih kabur darinya.

Kamu harus bisa menghadapi rasa takut dan pikiran negatifmu. Mulailah berpikir secara realistis dan menganalisa skenario terburuk. Kekhawatiran negatif yang menjatuhkanmu kemudian akan terlihat sebagai masalah kecil kita kamu melakukannya.

Baca juga: Bahaya Pelihara Sikap Pesimis

3. Berhenti over-reaktif

Berhentilah merespons secara berlebihan masalah-masalah kecil yang ada. Dengan melakukannya, kamu juga akan menghentikan masalah dari pucuknya.

Memikirkan pikiran negatif hanya akan membuat situasi menjadi lebih buruk.

Biasanya, ketika kamu memikirkan sebuah masalah, hal yang biasa terjadi adalah pikiranmu akan secara otomatis memunculkan pikiran-pikiran jahat dari situasi yang ada dan kamu akan mengenalinya sebagai sesuatu yang negatif.

Lebih baik kamu berusaha untuk terus berpikir positif dan tidak membuang energi untuk secara spesifik memikirkan masalah yang tidak akan bertahan selamanya.

4. Menemukan hal positif di antara hal negatif

Jika kamu gagal, ada kemungkinan pikiran-pikiran negatif tersebut bertahan lebih lama dan mengancammu secara mental.

Untuk mengusir pikiran tersebut, cobalah untuk memikirkan hal-hal positif. Mulailah dengan memikirkan hal baik apa yang terjadi pada situasi yang sedang kamu rasakan. Lalu cobalah menerima kegagalan tersebut dan miliki energi baru untuk bangkit.


Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau