MacKenzie Bezos Lebih dari Seorang Mantan Istri Orang Terkaya

KOMPAS.com - Pasangan terkaya di dunia, Jeff dan MacKenzie Bezos memutuskan bercerai setelah 25 tahun menikah.

Pengumuman perceraian itu disampaikan minggu lalu melalui twitter Jeff, seorang CEO dan pendiri situs belanja Amazon.

Sang istri, MacKenzie, menjadi sorotan karena dari perpisahan tersebut ia akan mendapat bagian uang tidak sedikit.

Kabarnya, ia akan menerima separuh dari kekayaan Jeff dengan nilai lebih dari Rp 900 triliun. MacKenzie pun akan menjadi wanita terkaya di dunia.

Kebanyakan pemberitaan di media hanya menyebut MacKenzie sebagai "istri Jeff Bezos". Selama ini ibu empat anak ini memang menutup rapat kehidupan pribadinya.

Padahal, karir MacKenzie juga bersinar. Wanita lulusan dari Universitas Princeton ini sebenarnya adalah seorang novelis.

Novel pertamanya, The Testing of Luther Albright diterbitkan tahun 2005 setelah ditulis selama 10 tahun.

Pada tahun 2013, MacKenzie menerbitkan novel keduanya yang berjudul Traps.

Baca juga: Umumkan Cerai Lewat Twitter, Jeff Bezos Tuai Pujian

Kisah cintanya dengan Jeff bermula pada awal tahun 1990an ketika ia melamar kerja di perusahaan Jeff. Mereka kemudian bertunangan tiga bulan setelah berpacaran.

Pasangan ini memiliki tiga anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang diadopsi dari China.

MacKenzie bukan wanita sembarangan. Ia yang mendorong Jeff untuk mendirikan Amazon. Malah, MacKenzie tercatat sebagai karyawan pertama Amazon dan bertindak sebagai akuntan dan melakukan negosiasi untuk kontrak kargo pertama perusahaan ini.

MacKenzie juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia mendirikan organisasi anti-bullying, Bystander Revolution tahun 2014.

Organisasi tersebut menggandeng beberapa selebriti, termasuk Monica Lewinsky sebagai duta.