Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ancaman yang Mengintai Jika Tak Segera Turunkan Berat Badan

Kompas.com, 24 Januari 2019, 15:54 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Sekarang ini semakin banyak orang yang obesitas alias kelebihan berat badan. Banyak yang menganggap bahwa tidak apa obesitas asalkan sehat. Padahal, obesitas sendiri bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, lho.

Tak percaya? Simak berbagai bahaya obesitas yang sebenarnya mengintai selama ini.

1. Diabetes melitus

Lebih dari 87 persen orang dengan diabetes memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Salah satu bahaya obesitas yang harus diwaspadai adalah perubahan sifat sel hingga menyebabkan hormon insulin rusak dan tak dapat mendeteksi gula di dalam darah.

Jika kondisi tersebut terus-terusan terjadi, maka bukan tidak mungkin kamu akan mengalami diabetes melitus tipe 2.

Baca juga: Jauhi 8 Kebiasaan Ini Agar Terhindar dari Diabetes

2. Kanker

Para ahli menduga bahwa sel-sel lemak yang terlalu banyak dapat melepaskan hormon yang memengaruhi pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Khususnya sel kanker di payudara, kolon, endometrium, kandung kemih dan ginjal.

Baca juga: Benarkah Santap Makanan Organik Tekan Potensi Kanker?

3. Tekanan darah tinggi

Ketika ukuran tubuh kian membesar, tekanan darah pun akan meningkat. Hal ini terjadi karena jantung secara otomatis harus memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh.

Bila bahaya obesitas ini tak segera dicegah, maka akan ada banyak komplikasi dan masalah kesehatan yang lebih serius terjadi, seperti penyakit jantung hingga stroke.

Baca juga: 7 Kebiasaan Sehat untuk Turunkan Tekanan Darah

4. Penyakit jantung

Orang yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki risiko mengalami penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Hal ini karena obesitas memicu terjadinya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gula darah tinggi di dalam tubuh.

Ketiga kondisi ini menambah beban kerja jantung sehingga jantung harus bekerja lebih keras dan lama kelamaan bisa mengalami kegagalan fungsi.

Baca juga: 7 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Penyakit Jantung

5. Stroke

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke bagian otak berhenti sehingga sel-sel otak mati. Pada dasarnya, bahaya obesitas dapat meningkatkan tekanan darah, lama-kelamaan tekanan darah tinggi ini bisa memicu terjadinya pecah pembuluh darah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau