Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepedulian Anggota Kerajaan Terhadap Keamanan Anak di Internet

Kompas.com - 18/02/2019, 10:59 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak-anak di era digital ini memang sudah akrab dengan internet, namun mereka juga sering menjadi korban kejahatan di dunia maya.

Untuk meningkatkan kesadaran semua pihak akan keamanan anak berinternet, Pangeran Carl dan Philip dari Kerajaan Swedia merilis panduan parenting.

Pasangan kerajaan ini telah dianugerahi dua orang anak yaitu Pangeran Alexander yang masih berusia dua tahun dan Pangeran Gabriel yang berumur satu tahun.

Mereka meluncurkan buku penduan untuk orangtua. Langkah ini merupakan hasil kerja sama dengan BRIS, sebuah organisasi yang menangani hak anak dalam masayarakat.

Buku panduan itu berisi cara menghindari masalah yang sering dialami anak-anak dan remaja di dunia maya, seperti cyberbullying, pelecehan, hingga penyaringan realitas dan jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain gadget.

Pangeran dan Putri dari Swedia mempromosikan buku ini melalui akun Instagramnya.

"Kami dengan bangga mempersembahkan buku Pegangan untuk Orangtua Online," tulis mereka dalam unggahan itu.

Baca juga: Pola Asuh Kate dan Pangeran William jadi Inspirasi Anne Hathaway

Rencananya, buku ini akan dikirim ke semua rumah tangga di Swedia yang memiliki anak-anak berusia 10 tahun.

Buku ini juga tersedia dalam bahasa Inggris dan Swedia yang bisa di unduh di situs www.natforaldrar.se.

Apa yang dilakukan oleh pasangam bangsawan dari Swedia ini menunjukan kepedulian mereka terhaap kaum muda dan kesehatan mentalnya, persis seperti yang dilakukan oleh para bangsawan dari kerajaan Inggris.

Seperti berita yang beredar selama ini, The Duke dan the Duchess of Cambridge serta The Duke dan The Duchess of Sussex mendirikan organisasi "Heads Together".

Lewat organisasi itu mereka selalu mengkampanyekan pentingnya peningkatan kesehatan mental untuk kaum muda dan anak-anak di Inggris.

Baru-baru ini, Pangeran Wiliiam juga mengungkapkan kekhawatirannya pada efek negatif perkembangan teknologi pada kesehatan mental.

"Saya khawatir perusahaan teknologi kita masih harus belajar banyak tentang tanggung jawab yang datang dengan kekuatan signifikan mereka. Saya mengatakan ini bukan dalam kemarahan," ungkapnya.

Suami Kate Middleton itu percaya para pemimpin perusahaan teknologi adalah orang-orang yang memiliki integritas, yang bisa membawa banyak manfaat untuk kehidupan dan masyarakat.

"Saya sangat prihatin pada setiap tantangan yang mereka hadapi - berita palsu, ekstremisme, polarisasi, pidato kebencian, trolling, kesehatan mental, privasi, dan penindasan - para pemimpin teknologi pasti dirugikan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com