Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kate Middleton Tak Melepas Mantel di Acara Resmi

Kompas.com, 26 Februari 2019, 12:11 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai seorang putri dari kerajaan Inggris, Kate Middleton bisa memilih desainer mana pun yang ia sukai.  Namun, bukan berarti ia terbebas dari aturan soal berbusana.

Saat melakukan kunjungan ke Skandinavia, misalnya, Kate dan Pangeran William juga menemui Putra Mahkota Haakon dan Putri Mahkota Mette-Marit.

Banyak foto-foto beredar selama ibu tiga anak itu berbincang-bincang dengan bangsawan dari Norwegia itu.

Namun, tak satupun foto yang menunjukan Kate melepas mantelnya. Meski sedang duduk di dalam istana, mantel Dolce & Gabbana yang dipakainya tetap menempel di kulitnya.

Pada bulan November lalu, Kate memakai mantel hijau dengan aksen hiasan kain beludru saat menghadiri layanan peringatan perang dunia I di Westminster Abbey. Selama acara, ia pun terus memakai mantelnya.

Baca juga: Gaya Anggun Kate Middleton saat Hadiri Gala Dinner

Menurut protokol kerajaan, meski tak merasa kedinginan, The Duchess of Cambridge tidak mungkin melepaskan mantelnya di tempat umum.

Selain memakai mantel, tentu Kate memakai gaun lain di dalamnya. Melepas lapisan luar pakaian di depan umum dianggap tak sopan bagi aturan kerajaan.

Jika Kate merasa kepanasan atau pengap saat memakai mantel, dia harus melakukannya tanpa ada kamera atau publik yang melihatnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau