Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bagian Freezer Kulkas Tak Memiliki Lampu?

Kompas.com, 14 Maret 2019, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat membuka kulkas di malam hari, kita pasti menyadari di bagian freezer sama sekali terlihat gelap.

Padahal, bagian lain di lemari es memiliki lampu yang menyala saat kita membukanya.

Kira-kira, mengapa bagian freezer ini tak dipasangi lampu? Ternyata, semua itu karena alasan penghematan.

Robert H. Frank, seorang profesor ekonomi di Cornell University, mengatakan semua bermuara pada prinsip yang disebut "biaya-manfaat" atau cost-benefit principle.

Biaya untuk memasang lampu di freezer sama dengan biaya untuk memasang lampu di seluruh bagian lemari es. Padahal, ukuran freezer relatif lebih kecil dari bagian kulkas yang lain.

Pada dasarnya, cahaya dalam kulkas bermanfaat agar makanan mudah ditemukan. Namun, karena orang cenderung membuka lemari es lebih sering dari pada freezer, biaya penambahan lampu di bagian ini lebih besar daripada manfaatnya.

Untuk menghemat biaya produksi, produsen kulkas memilih untuk tak memasang lampu.

Pakar teknisi kulkas Ed Dougherty juga sepakat dengan hal ini. Menurutnya, penelitian telah menunjukkan orang tidak membuka freezer sebanyak mereka membuka kulkas.

Selain es krim  dan makanan serupa, ketika orang membuka freezer, mereka biasanya menyimpan makanan yang perlu persiapan lebih lanjut agar bisa dimakan. Kemungkinan besar, memerlukan lampu dapur saat mengolahnya.

Baca juga: Untuk Rasa Terbaik, Jangan Simpan Cokelat di Freezer

Dengan demikian, manfaat lampu di freezer jauh lebih sedikit.

Selain itu, penumpukan kirstal es membuat kelembaban udara menumpuk saat freezer dibuka.

Ini bisa mengurangi efisiensi freezer dan kegunaan cahaya sehingga lampu yang dipasang dalam freezer menjadi sia-sia.

Sifat panas dari lampu akan mempengaruhi suhu di dalam freezer yang berarti turut mempengaruhi makanan yang disimpan di dalamnya.

Namun, tak semua freezer tidak memiliki lampu. 

"Secara umum, manfaat fitur seperti itu yang diukur dengan apa yang orang mau bayar untuk mereka, cenderung meningkat dengan meningkatnya pendapatan," tulis Frank.

Dengan kata lain, prinsip biaya-manfaat memprediksi bahwa konsumen dengan pendapatan yang sangat tinggi mungkin berpikir lampu di freezer sepadan dengan biaya tambahan.

Beberapa perusahaan bahkan telah memutuskan untuk melayani pelanggan yang bersedia membayar lebih dan ingin freezer dengan teknologi canggih.

Baca juga: Berapa Lama Ikan Segar Bisa Disimpan di Kulkas?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau