BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Bank Mandiri

Tampil Maksimal di Ajang Marathon Tak Cukup dari Latihan

Kompas.com, 27 Mei 2019, 13:59 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Agenda sport tourism semakin marak di Indonesia. Berdasarkan Calendar of Events dari Kementerian Pariwisata, masih ada beberapa jadwal sport tourism hingga menjelang akhir tahun yang tersebar di beberapa tempat.

Pada dasarnya, sport tourism merupakan acara yang mengkombinasikan tujuan olahraga sekaligus mempromosikan pariwisata suatu daerah.

Adanya acara olahraga yang besar diharapkan bisa membuat daerah wisata yang dilalui semakin populer. Selain itu, karena banyaknya peserta atau turis yang datang akan turut menggerakkan perekonomian wilayah sekitarnya pula.

Nah, marathon memang jadi salah satu ajang sport tourism yang populer. Perlu diketahui, berlari dalam lomba marathon membutuhkan tubuh yang fit, mental yang kuat, dan pemahaman akan rute marathon.

Walau terlihat menantang dan sulit dilakukan, nyatanya banyak orang yang tetap mengikuti lomba marathon. Contohnya, pada Mandiri Jogja Marathon 2019 yang diadakan April lalu. Ada lebih dari 7.500 peserta memulai start lari di Candi Prambanan pada hari acara, 28 April 2019.

Antusias peserta tak hanya datang dari wilayah setempat saja. Sebanyak lebih dari 85 persen peserta berasal dari luar Yogyakarta.

Para peserta pun lari melewati beberapa desa dengan pemandangan pemukiman penduduk, sawah, komplek Candi Prambanan, dan kawasan wisata lain seperti Candi Plaosan.

Nah, banyak yang harus dipersiapkan bila Anda ingin mengikuti marathon. Sebelum hari acara, latihan berlari secara rutin jelas penting.

Namun, masih ada beberapa tips lainnya agar marathon di hari lomba berjalan lancar.

Pentingnya perbanyak karbohidrat

Memilih asupan makanan yang tepat akan membuat perbedaan pada performa marathon. Anda bisa saja menang setelah makan makanan yang tepat atau malah kalah karena nutrisi yang ada dalam tubuh tidak memberikan energi yang cukup di hari kompetisi.

Dilansir dari verywellfit.com, sebanyak 70 hingga 80 persen kalori yang diserap harus datang dari karbohidrat. Perbanyak oatmeal, roti, pancake, dan yoghurt disarankan karena mudah dicerna.

Kemudian, hindari makan terlalu banyak sebelum hari acara. Makan karbohidrat yang banyak bukan berarti overloading sebelum lomba.

Hindari juga makanan yang tinggi lemak karena tujuan utama memperbanyak karbohidrat adalah mengubah nutrisi tersebut menjadi glikogen sebagai energi. 

Perbanyak minum air putih

Sebelum hari acara, perbanyak juga minum air putih. Kalau sudah terhidrasi dengan tepat, urin Anda seharusnya berwarna kuning muda dan cenderung bening. 

Umumnya, Anda disarankan minum 8 gelas air per hari. Namun, sebagai atlit, sebaiknya Anda minum lebih dari itu. Perempuan 9 gelas per hari dan laki-laki 13 gelas per hari. Lalu, hindari kafein dan alkohol karena keduanya bisa menyebabkan dehidrasi dan mengganggu tidur.

Istirahat yang cukup

Jangan paksakan diri untuk tetap latihan sehari sebelum ajang marathon berlangsung. Sebelum hari marathon adalah waktu yang sebaiknya dipakai untuk relaksasi dan istirahat agar tenaga yang sudah disiapkan tidak terbuang.

Jangan sampai membuang waktu dengan jalan-jalan terlalu banyak di sekitar tempat marathon karena bisa membuat Anda lelah. Perbanyak istirahat atau spa agar tubuh dapat lebih santai. 

Selain itu, kurangi bermain gadget agar mata tidak banyak terpapar cahayanya sehingga Anda bisa tidur lebih nyenyak.

Selebihnya, pastikan segala persiapan untuk marathon sudah beres. Jangan sampai baru mencari-cari race pack atau pakaian Anda pada hari acara.

Jangan lupakan pula race bib, pelindung tabir surya, dan juga jam tangan atau GPS jika Anda hendak memakainya.

Dengan segala persiapan yang matang, marathon di hari lomba pun dapat dilakukan dengan matang. Siapa tahu, hasil latihan dan persiapan tersebut membuat Anda jadi pemenang di ajang marathon.

Baca tentang

Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau