KOMPAS.com - Penelitian mengungkap bahwa olahraga memiliki efek yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Satu studi di tahun 2019, yang diterbitkan dalam JAMA Psychiatry, menemukan bahwa aktivitas fisik adalah strategi pencegahan yang efektif untuk depresi.
Makalah lain tahun 2015 menemukan, bahwa olahraga dapat membantu dalam mengobati depresi ringan hingga sedang seperti antidepresan dan psikoterapi.
“Kami telah lama mengetahui bahwa olahraga mempromosikan respons fisiologis dan neurokimia yang membuat pribadi merasa baik,” kata Prof Nanette Mutrie dari Institut Olahraga, Pendidikan Jasmani, dan Ilmu Kesehatan Universitas Edinburgh.
Baca juga: Demi Kesehatan Mental, Bicaralah dengan Diri Sendiri
Ketika kita berolahraga, otak melepaskan endorfin, serta dopamin dan serotonin. “Bahan kimia yang sama ini membentuk bagian dari obat antidepresan," ujar Mutrie.
Mutrie menambahkan, bahwa saat berolahraga komponon psikologis dalam tubuh akan merasa lebih baik.
“Saat berolahraga, kamu meningkatkan harga diri, menguasai hal baru, dan bertemu orang baru. Semuanya berkolaborasi dan bersinergi menjadi hal-hal positif yang sedang terjadi,” kata Mutrie.
Jika kamu sedang menghadapi masalah kesehatan mental dan ingin berolahraga, saran terbaik adalah mulai dari yang kecil.
“Tujuanmu harus benar-benar dapat dicapai. Lakukan secara perlahan dan merasa banggalah dengan setiap langkah yang kamu ambil,” saran Sarah Overall, seorang personal trainer yang berbasis di London.
Baca juga: Enam Aktivitas di Alam Terbuka yang Baik untuk Kesehatan Mental