Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2020, 16:10 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Jerawat pada wajah memiliki berbagai jenis, salah satu yang paling mengganggu adalah jerawat batu. Sebelum jerawat bandel ini datang, kamu harus mengenali penyebabnya agar dapat melakukan langkah pencegahan.

Jerawat batu adalah salah satu jerawat yang paling serius dibanding jenis jerawat lainnya. Kemunculan jerawat jenis ini biasanya disebabkan oleh bakteri, minyak, dan sel kulit kering yang terperangkap di pori-pori.

Jerawat batu pada umumnya terjadi pada seseorang yang memiliki kulit berminyak. Tidak hanya orang dewasa, jerawat batu bisa dialami oleh remaja, bahkan lansia karena adanya ketidakseimbangan hormon.

Apa saja penyebab jerawat batu?

Salah satu ciri khas jerawat batu ialah bentuknya yang mirip dengan bisul. Ciri lainnya adalah berisi nanah, benjolan berwarna putih besar, kemerahan, dan sakit saat disentuh.

Jerawat batu tidak hanya muncul di wajah, tetapi bisa juga di bagian tubuh lainnya seperti di dada, leher dan lengan.

Ada banyak faktor penyebab jerawat batu, di antaranya:

Pori-pori tersumbat

Salah satu penyebab jerawat batu yang sering terjadi ialah pori-pori tersumbat. Penyumbatan ini dapat terjadi karena adanya minyak pada wajah, kotoran, bakteri, hingga penumpukkan sel-sel kulit sehingga mengakibatkan munculnya jerawat batu.

Perubahan hormon

Faktor terbesar lain yang menjadi penyebab jerawat batu adalah perubahan hormon, seperti di masa-masa remaja.

Selama pubertas, kadar hormon androgen meningkat drastis sehingga menyebabkan peningkatan produksi sebum dan pertumbuhan sel-sel kulit menjadi lebih cepat.

Perubahan hormon juga berkaitan dengan beberapa faktor, seperti siklus menstruasi, kehamilan, kontrol kelahiran, penggunaan obat terapi hormon, dan stres. Pemakaian kosmetik yang tidak cocok juga bisa memancing timbulnya jerawat batu.

Tingkat kelembapan dan keringat yang tinggi

Memiliki kondisi tubuh yang gampang berkeringat bisa membuat kulit mudah berjerawat. Pasalnya, pori-pori akan lebih mudah terbuka sehingga kotoran dan bakteri juga mudah masuk ke dalam kulit yang akhirnya menyebabkan munculnya jerawat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com