BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan OPPO

Yuk, Coba Ide Ngabuburit Asyik dan Bermanfaat buat Nunggu Waktu Beduk di Rumah

Kompas.com, 12 Mei 2020, 16:07 WIB
Agung Dwi E,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tidak ada yang memperkirakan bahwa Ramadhan tahun ini bakal dijalani dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Keberadaan Covid-19 membuat seluruh aktivitas Ramadhan di luar rumah ditiadakan demi menekan penyebaran penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2.

Jani Anindya (25) merupakan salah satu yang merasakan efek pandemi Covid-19 terhadap beragam aktivitas yang telah ia rencanakan pada Ramadhan tahun ini. Aktivitas seperti berbuka puasa bersama maupun ngabuburit di luar rumah pun harus dibatalkan.

Meski demikian, Jani tidak lantas menyerah begitu saja. Ia masih bisa melakukan beragam aktivitas Ramadhan, sekalipun dari rumah saja.

“Memang tidak menyenangkan menjalani Ramadhan dengan situasi seperti ini. Namun, kita masih bisa beradaptasi kok. Dengan teknologi yang ada sekarang, banyak kegiatan seru bisa dilakukan selama Ramadhan di rumah,” ungkap Jani.

Baca juga: Cerita Ramadhan Orang Indonesia di Islandia, Suasana Ramadhan Lebih Sepi tapi Ramai saat Lebaran

Jani tidak sendirian. Jutaan lebih penduduk Indonesia mengalihkan kegiatan Ramadhan ke dunia virtual. Mulai dari mengaji, tausiah, hingga berdonasi secara virtual.

Selain kegiatan keagamaan, kegiatan ngabuburit ternyata juga bisa dilakukan di dalam rumah. Keseruan ngabuburit #dirumahaja pun tidak kalah dengan ngabuburit di luar rumah.

“Banyak kok kegiatan asyik yang bisa dilakukan buat ngabuburit. Kalau aku, belajar gitar di kelas online, yoga ramai-ramai via Zoom atau Hangouts, bahkan belajar memasak menu baru. Menyenangkan dan tahu-tahu sudah azan Magrib saja,” imbuh Jani.

Anda pun bisa melakukan beragam kegiatan asyik selama ngabuburit di rumah seperti Jani. Berikut ini Kompas.com rangkum beragam aktivitas menarik yang dapat Anda lakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Menyiapkan menu berbuka

Ilustrasi memasak.Shutterstock. Ilustrasi memasak.

Ketimbang jajan untuk berbuka puasa, lebih baik menyiapkan sendiri menu berbuka puasa. Selain lebih hemat, Anda pun bisa memilih sendiri kombinasi menu yang cocok.

Nutrisi dan kebersihan makanan pun terjamin karena Anda sendiri yang memilih bahan makanan tersebut. Manfaat lainnya, kegiatan memasak ternyata dapat memberikan perasaan senang, dan bahagia.

Baca juga: Ngabuburit Virtual Keliling Bogor, Ada Masjid Hingga Gunung Gede

Menurut Michael Kocet, profesor dari Education Department di The Chicago School of Professional Psychology, dengan memasak, Anda pun diberikan kesempatan untuk berkreasi, mulai menentukan resep, hingga cara mengolah makanan.

Saat makanan yang dimasak sudah jadi, Anda akan merasa bahagia. Sebab, Anda merasa berhasil “menyelesaikan tujuan”. Perasaan ini berdampak positif bagi diri Anda.

Berkebun

Ilustrasi berkebun.Shutterstock. Ilustrasi berkebun.

Berkebun dapat menjadi ide bagus untuk mengisi waktu menunggu berbuka. Saat ini, berkebun juga tidak perlu membutuhkan halaman rumah yang luas.

Halaman:

Terkini Lainnya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau