KOMPAS.com - Penyakit Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah penyakit kronis pada sistem pencernaan. Penyakit ini sangat terkait dengan gaya hidup dan mudah kambuh saat penderitanya sedang stres.
Gerd terjadi ketika asam lambung naik kembali ke esofagus atau kerongkongan. Akibatnya, kerongkongan mengalami iritasi.
Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, penyakit Gerd memiliki gejala utama yang membedakannya dengan penyakit maag.
"Kalau penyakit maag, gejalanya antara lain nyeri di ulu hati, cepat kenyang dan merasa ingin muntah. Sedangkan, gejala utama Gerd adalah dada panas seperti terbakar dan mulut terasa pahit."
Demikian penjelasan Ari dalam program "Kenali GERD di Era Covid-19 dan Bagaimana Menyiasatinya" yang ditayangkan live di akun Instagram @guesehat pada Kamis (18/06/2020) sore.
Baca juga: Langsung Tidur Setelah Makan? Pencernaan Bisa Bermasalah Lho
Gerd merupakan penyakit kronis atau menahun dan itu terkait dengan gaya hidup seseorang. Karenanya ia menganjurkan penderita penyakit ini untuk mengubah kebiasaan sehari-hari.
"Stres yang berlebihan, apalagi di situasi Covid-19, pekerjaan kita terganggu, dan kita terus ada di rumah. Stres inilah yang akan meningkatkan asam lambung," ujarnya.
Pola makan yang salah dan beberapa jenis makanan juga berpotensi menyebabkan Gerd.
"Makanan yang mengandung cokelat dan keju akan membuat pengosongan lambung menjadi terlambat. Atau kita makan besar di malam hari, kemudian langsung tidur, itu tidak baik."
Pakar kesehatan pencernaan ini juga menyarankan penderita menghindari makanan yang terlalu asam atau terlalu pedas.
"Kemudian, batasi waktu dua jam sebelum tidur jika ingin makan besar di malam hari," katanya.
Baca juga: Cegah Gerd dengan Makanan untuk Penderita Asam Lambung
Perasaan tercekik
Ciri umum dari penderita Gerd yang sudah menahun dan diabaikan adalah perasaan tercekik dan sesak napas.
"Jika sudah mengalami komplikasi, suara akan menjadi serak, gigi terasa ngilu, dan telinga berdenging," kata dia.
Diperlukan pemeriksaan khusus, termasuk endoskopi, agar dokter bisa memastikan apakah gejala yang dirasakan merupakan Gerd atau bukan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.