Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Baju Adat Timor Tengah Selatan yang Dipakai Jokowi

Kompas.com - 17/08/2020, 11:37 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Presiden Joko Widodo memilih pakaian adat Timor Tengah Selatan berwarna merah ketika menjadi inspektur upacara pengibaran bendera memperingati hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/8/2020).

Warna merah yang dipilih, melambangkan keberanian laki-laki Nunkolo.

Dalam busana tersebut, Jokowi mengenakan Dester (Ikat Kepala) atau Pilu. Dalam ikat kepala itu terdapat tiga jenis Yi U berbentuk dua tanduk kecil yang artinya fungsi Raja yang melindungi.

Presiden juga mengenakan tas sirih pinang dan kapur. Budaya makan sirih pinang sebagai budaya pemersatu atau persatuan bangsa juga melambangkan tanda kasih dan hormat, maka tas sirih pinang selalu dibawa.

Baca juga: Baju Adat Presiden Jokowi Saat Upacara HUT RI dari Tahun ke Tahun

Sedangkan kain yang digunakan adalah kain motif Kain berantai Nunkolo. Motif ini dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (geometris) dengan batang tengah yang berarti sumber air dan bagian pinggir bergerigi melambangkan wilayah berbukit dan berkelok-kelok.

Presiden Jokowi saat upacara di Istana, Senin (17/8/2020).Biro Pers Setpres Presiden Jokowi saat upacara di Istana, Senin (17/8/2020).

Dalam Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020 dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang digelar dalam Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Sabu berwarna keemasan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com