Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adakah Waktu Makan yang Memicu Kenaikan Berat Badan?

Kompas.com, 14 September 2020, 15:12 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber MSN

KOMPAS.com - Jika kita memasukkan lebih banyak kalori di dalam tubuh daripada yang dikeluarkan untuk beraktivitas, maka berat badan kita akan bertambah.

Nah, banyaknya kalori ini seringkali tergantung pada jenis makanan dan seberapa banyak kita mengonsumsinya.

Namun ada hal lain yang sering ditanyakan orang, yaitu, apakah waktu makan berpengaruh terhadap kenaikan berat badan?

Sebuah studi terbaru mengungkap, waktu kita mengonsumsi kalori ternyata juga berpengaruh terhadap kenaikan berat badan kita.

Disebutkan, mengonsumsi makanan atau camilan setelah makan malam bisa menambah jumlah kalori dibandingkan jika kita makan lebih awal.

Baca juga: Waktu Makan, Hal Penting demi Jaga Berat Badan

Studi yang dipresentasikan para ilmuwan di European and International Conference on Obesity tahun 2020 menyebut, konsumsi makanan dan camilan setelah makan malam berpotensi menimbun lebih banyak kalori.

Dalam studi ini, lebih dari 1.170 partisipan menjawab pertanyaan dari UK National Diet and Nutrition Survey antara tahun 2012-2017.

Hasilnya, sebagian partisipan mengaku mengonsumsi 39,8 persen dari asupan kalori harian mereka (asupan energi) setelah jam enam sore.

Sedangkan mereka yang makan lebih awal atau sebelum jam enam sore biasanya menimbun lebih sedikit kalori.

Baca juga: Makanan yang Sebaiknya Dihindari Waktu Makan Malam

Peneliti juga meninjau jenis makanan yang disebutkan partisipan di dalam survei. Mereka mengurutkan jenis makanan berdasarkan Indeks Makanan Kaya Gizi.

Ditemukan, partisipan yang makan setelah jam makan malam cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan, dan makanan tersebut tidak menyehatkan.

"Hasil menunjukkan, konsumsi kalori lebih sedikit di malam hari dikaitkan dengan asupan kalori harian yang lebih rendah," kata peneliti studi, seperti dikutip Medical News Today.

"Sedangkan, konsumsi asupan kalori lebih besar di malam hari dapat dikaitkan dengan  kualitas diet yang lebih rendah."

Menurut studi lain yang diterbitkan tahun 2013, ritme sirkadian membuat kita terasa lebih lapar di malam hari.

Itu sebabnya, kita cenderung mengonsumsi makanan lebih banyak sebelum tidur.

Jadi, meski makanan berat atau camilan tampak membangkitkan selera makan kita, hindari makanan padat kalori di malam hari bila tidak ingin berat badan bertambah.

Baca juga: Waktu Makan Ternyata Pengaruhi Kesehatan


Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau