Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2019, 16:14 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar dari kita pasti sudah sadar, apa yang kita makan dapat mempengaruhi berat badan. Namun, bagaimana dengan waktu makan?

Laman Cleveland Clinic  mengutip penjelasan dari seorang pelatih kesehatan Michael Roizen.

Roizen menyebut, saat ini kita mulai perlu memperhatikan jam makan. "Ketika kita makan larut malam, maka akan menjadi gemuk," kata Roizen.

"Aktivitas tersebut menambah ukuran pinggang, risiko peradangan dan diabetes tipe 2."

"Studi pun menunjukkan, orang bertambah berat badan, saat mereka makan kalori di malam hari."

Ada alasan di balik pengaruh jam makan dengan risiko-risiko tersebut.

Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Diet Rendah Karbohidrat atau Rendah Lemak?

Menurut Roizen, tubuh menjadi lebih resisten insulin sepanjang hari. Artinya, gula tetap berada dalam aliran darah dan diubah menjadi lemak.

Oleh karena itu, Roizen menyarankan, selalu menghindari makan saat malam hari.

Bahkan, Roizen merekomendasikan untuk mengonsumsi 75 persen kalori harian kita sebelum jam 14.00.

Formasinya adalah sarapan dan makan siang sebagai makanan terbesar kita, dan makan malam yang terkecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com