Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2020, 12:19 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Hari ini masyarakat seluruh dunia memperingati Hari Jantung Sedunia. Peringatan ini dirayakan setiap tanggal 29 September, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan jantung.

Perayaan Hari Jantung Sedunia dapat menjadi refleksi bagi kita, bahwa jantung memiliki peranan sangat penting, seperti memompa darah ke seluruh tubuh.

Agar terhindar dari penyakit jantung, gaya hidup sehat perlu diterapkan. Menjalani gaya hidup sehat yang perlu dilakukan, termasuk dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Ada banyak makanan untuk kesehatan jantung, yang tak susah untuk ditemukan. Makanan sehat tersebut dapat berasal buah, sayur, bahkan cokelat yang banyak digemari.

Berikut ini rekomendasi makanan sehat, untuk meningkatkan kesehatan jantung kita.

Kelompok buah beri

Ilustrasi buah berridolgachov Ilustrasi buah berri
Berbagai studi telah menunjukkan, rajin mengonsumsi kelompok buah beri dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Buah beri tersebut, termasuk stroberi, blackberry, raspberi, dan blueberry.

Buah-buahan ini mengandung molekul antioksidan, seperti antosianin yang dapat melawan inflamasi dan tekanan oksidatif pemicu penyakit jantung.

Selain itu, sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Nutrition Research menemukan, rutin meminum jus stroberi dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

Studi ini dilakukan dengan melibatkan 27 orang dewasa yang menderita sindrom metabolik (kombinasi dari berbagai gangguan medis yang meningkatkan risiko penyakit jantung).

Baca juga: 5 Manfaat Stroberi, Termasuk Membantu Turunkan Berat Badan

Apel merah

Ilustrasi apelshutterstock Ilustrasi apel
Buah yang lezat ini termasuk dalam makanan yang baik untuk kesehatan jantung. Salah satu kandungannya, kuersetin, merupakan agen inflamasi dan dapat mencegah gumpalan darah.

Selain memiliki kuersetin, apel juga mengandung jenis serat yang larut dalam air, sehingga dapat menurunkan kolesterol jahat.

Tak sampai di situ, senyawa polifenol pada apel, flavonoid epikatekin, berpotensi menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu kondisi yang juga dapat memicu risiko penyakit jantung.

Baca juga: Makan Apel dengan Kulitnya atau Dikupas, Mana yang Lebih Sehat?

Alpukat

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com