KOMPAS.com - Banyak dari kita yang mengupas pisang dengan mencubit bagian batangnya. Pada akhirnya, sering kali kita sangat kesulitan mengupasnya dan membuat sebagian buahnya tampak memar.
Mungkin Anda tak menyadari ini, tapi jika sering mengalaminya mungkin saja selama ini Anda mengupas pisang dengan cara yang salah.
Tampilan pisang yang berubah bentuk tentu tak masalah jika Anda hanya menjadikannya bagian dari smoothie. Tetapi, jika memakannya secara utuh, kondisi pisang yang seperti itu rasanya tidak terlalu menggugah selera.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk mengupasnya?
Menurut Eat This Not That, untuk jenis pisang Cavendish, kita biasa melihat bagian batangnya menggantung pada rak supermarket atau toko buah-buahan.
Batang adalah bagian tempat buah menempel dan bertanggung jawab untuk menjaga pisang tetap menempel.
Mencoba membuka pisang dengan mencubit bagian yang paling keras akan lebih sulit daripada membukanya dari titik lain. Itulah mengapa ada alternatif yang lebih efisien.
Tahukah Anda bahwa yang umumnya kita anggap sebagai bagian "bawah" sebenarnya adalah bagian yang teratas?
Pisang tumbuh dari batang ke atas. Jadi, berlawanan dengan cara kebanyakan orang mengupas pisang, cara terbaik mengupasnya sebenarnya adalah dari atas ke bawah.
Mengupas dengan cara ini tidak akan membuat kita bersusah payah mematahkan batang pisang.
Cara mengupas pisang ini juga membantu untuk membuang bagian hitam yang mengganggu di bagian atas pisang.
Sebenarnya sih bagian hitam itu?
Menurut penelitian di Annals of Botany, sebenarnya adalah sisa-sisa bunga pisang, bukan biji.
Pisang yang dibudidayakan memang memiliki biji, tetapi sebenarnya itu adalah tiga baris titik hitam kecil yang Anda lihat di sepanjang pisang.
Mengupas pisang dari atas memudahkan kita untuk membuang bagian hitam itu.
Baca juga: Smoothie Pisang Madu, Menu Sehat dan Lezat untuk Turunkan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.