Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Pengunjung di Kafe Ini Bisa Buat Kopinya Sendiri Bak Barista

Kompas.com, 24 Desember 2020, 08:41 WIB
Reni Susanti,
Wisnubrata

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kopi adalah minuman unik. Kadar pahit kopi memiliki citarasa yang berbeda di setiap penyesapnya.

Perpaduan antara jenis kopi, kepekatan, rasa asam hingga proses saat disajikan turut mempengaruhi keunikan kopi. Begitu diseruput bisa memuaskan dahaga citarasa personal.

Sayangnya, tak semua orang mampu meracik kopi sesuai dengan citarasa yang diinginkan. Sangat sedikit pula kedai kopi yang mampu menghadirkan citarasa kopi yang unik, sesuai selera penikmat kopi.

"Itulah yang melatari pendirian Kopilatory. Kopilatory adalah kedai kopi dengan nuansa laboratorium di dalamnya,” kata salah satu pemilik Kopilatory, Mila Aryanti kepada Kompas.com di Bandung, Rabu (23/12/2020).

Dengan konsep laboratorium ini, pengunjung dapat meracik kopi sendiri bak barista. Mereka nantinya akan didampingi barista profesional meracik kopi menggunakan bahan yang dipilih pengunjung.

Setidaknya, ada 13 jenis kopi yang berasal dari perkebunan di  13 gunung dan dataran tinggi Jawa Barat yang disajikan.

Yakni kopi dari Gunung Puntang, Gunung Manglayang, Gunung Halu, Gunung Tilu, Gunung Wayang, Gunung Malabar, Gunung Patuha, Gunung Burangrang, Gunung Papandayan, Lembang, Parongpong, Arjasari, dan Ibun.

"Kami sengaja ingin mengangkat kopi Jabar yang memiliki kualitas yang tinggi dan tersebar di berbagai daerah, yang tentunya setiap daerah memiliki keunikan cita rasa berbeda satu sama lain," tutur dia.

Tak hanya itu, setiap kopi yang didapatkan diteliti karakteristiknya, dari mulai proses panen hingga pengolahan.

Contohnya, rasa pada kopi didapat dari lapisan pericarp, saat lapisan ini dibersihkan. Pericarp adalah kulit daging terluar ceri kopi.

"Kenapa pericarp mempengaruhi rasa kopi? Karena dia memiliki beberapa lapisan, seperti kulit, daging kulit, dan layer getah. Di layer inilah terdapat gula alami dan semacam kandungan alkohol. Lapisan berikutnya adalah perkamen,” tutur dia.

Tak hanya bahan dasar yang memengaruhi rasa kopi, proses pengolahan pun ikut berpengaruh. Berbagai pengetahuan seperti itu pun akan dibahas Kopilatory.

Keunikan lainnya, ampas kopi dari Kopilatory tidak akan dibuang. Ampas kopi akan diberikan ke Beautylarory untuk dijadikan produk kosmetik.

"Ada beberapa yang bisa dibuat dari ampas kopi, seperti masker," ujar pemilik Beautylatory, Sari Effendy.

Nah jika kamu ingin membuat kopi sendiri dengan citarasa pilihanmu, kamu bisa mencobanya di Kopilatory.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau