Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Penggunaan Cairan Pembersih yang Berbahaya bagi Vagina

Kompas.com, 11 Juni 2021, 20:20 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak perempuan yang mengklaim bahwa cairan pembersih dapat membuat vagina lebih bersih, menghilangkan bau tidak sedap, dan melindungi diri dari infeksi.

Tetapi, kita mungkin tidak pernah menyadari kalau cairan pembersih justru dapat membahayakan diri kita.

"Membersihkan vagina dengan cairan pembersih itu tidak disarankan karena vagina adalah organ yang dapat membersihkan diri sendiri," kata praktisi kesehatan, Molly Gumucio, CNP.

"Ketika kita mencoba membersihkannya dengan cairan pembersih, kita sebenarnya membuang mikroba normal dan sehat, serta mengubah pH vagina," sambung dia.

Alih-alih memberikan perlindungan, cairan pembersih akan menciptakan lingkungan bagi bakteri untuk lebih mudah berkembang dan menyebabkan infeksi.

Selain itu, semua formulasi cairan pembersih juga mengandung bahan-bahan yang dapat memicu masalah kesehatan seperti alergi, penyakit radang panggul, dan iritasi vagina.

Baca juga: Vagina Bau? Cermati Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab bau pada vagina

Gumucio mengungkapkan bahwa munculnya bau pada vagina bisa menjadi masalah besar bagi sebagian perempuan, tetapi itu sebenarnya hal yang normal.

"Bau pada vagina itu normal karena adanya perubahan sifat dan intensitas bau sepanjang siklus menstruasi," terangnya.

Namun, ada kemungkinan lain yang menyebabkan bau pada vagina seperti perubahan pola makan — makan lebih banyak bawang putih, tuna — atau jika kita baru mulai mengonsumsi suplemen makanan.

Setelah kita berhenti mengonsumsi makanan atau produk lain, biasanya bau tersebut akan menghilang.

Baca juga: Kenali, Bermacam Aroma Vagina dan Arti di Baliknya...

Tanda-tanda bau vagina menjadi masalah

Beberapa kasus bau pada vagina dapat terjadi karena adanya masalah kesehatan.

"Jika kita mencium bau yang terus-menerus dan busuk atau jika ada bau yang disertai dengan cairan kental atau kehijauan, maka kita mungkin mengalami infeksi," jelas Gumucio.

"Apabila kita mengalami rasa sakit atau luka di area vagina, saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter," lanjut dia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau