KOMPAS.com - Tujuh seniman lokal dilibatkan untuk menggambar mural di pagar kantor Kompas Gramedia, Jakarta, Selasa (23/11/2021) kemarin.
Tembok dengan panjang 110 meter dan tinggi tiga meter digambar dengan berbagai kreasi mural yang kaya makna sekaligus unik.
Kegiatan ini digagas oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), Rekata Studio, dan KG Media, yang berkolaborasi dalam gerakan Repaint Indonesia.
Gerakan ini merupakan bentuk inisiatif kolaborasi kerja-kerja kebaikan demi terciptanya Indonesia yang lebih baik.
Di dalamnya bakal dilibatkan berbagai individu, kelompok, Pemerintah, maupun sektor swasta dalam berbagai kerja kebaikan melalui kebudayaan.
Nah, apa yang dilakukan di areal kantor Kompas Gramedia kemarin merupakan permulaan.
Baca juga: Tengok Hasil Kolaborasi Unik dari Queen Beer dengan Muklay dan Ravespa
Selain itu, acara ini didukung pula oleh perusahaan cat Mowilex dan Basuki Widjaja Kusuma, pemberdaya UKM kuliner Indonesia.
Candra Gautama, penggagas Repaint Indonesia mengatakan, gerakan ini sebagai suatu program jangka panjang yang mengajak masyarakat melakukan dialektika atas nilai-nilai kebangsaan yang ada.
"Kita bisa mengartikan seperti melukis ulang Indonesia, dengan apa yang sudah terjadi termasuk berbagai konflik horizontal yang kini banyak terjadi, untuk menjadi bangsa yang harmonis seperti yang dicita-citakan semula."
Demikian penuturan Candra dalam perbincangan dengan Kompas.com, Rabu (24/11/2021).
Dia mengatakan, lima semburan dari gunung berapi merepresentasikan lima nilai kerja-kerja kebaikan yang dilakukan.
Nilai tersebut yakni memuliakan kehidupan, memuliakan perbedaan, memuliakan kerja, memuliakan kreativitas.
Sedangkan aliran air yakni laut melambangkan kondisi Indonesia sebagai suatu negeri kepulauan.