Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Berbagai Hal yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Tersetrum Listrik

Kompas.com - 07/01/2022, 17:29 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Tersetrum listrik menjadi peristiwa yang amat ditakuti karena mengancam keselamatan dan bisa menyebabkan kematian.

Hal ini terjadi ketika ada arus listrik yang menyentuh atau mengalir melalui tubuh kita sehingga memicu berbagai efeknya.

Kita bisa tersetrum listrik di mana saja dan kapan saja, khususnya ketika ada sumber aliran energi ini yang menyala.

Baca juga: Viral di Twitter, Begini Pertolongan Pertama Saat Tersetrum Listrik

Sengatan listrik bisa muncul dari kontak dengan peralatan listrik yang rusak, kabel rumah tangga, saluran listrik, petir maupun outlet listrik.

Dikutip dari Britannica, tersetrum listrik memberikan efek yang berbeda pada manusia tergantung pada jumlah arus listrik yang mengalir ke tubuh.

Besarannya bisa berbeda dengan jumlah tegangan atau kekuatan arus listrik tersebut.

Pertimbangan penting lainnya, jalur yang dilalui arus melalui tubuh sebagai konduktor.

Ketika kita tersetrum listrik, organ yang paling terpengaruh adalah yang berlokasi dekat dengan jalur langsung arus.

Sebagian besar kematian akibat listrik disebabkan oleh arus listrik yang melewati antara lengan (biasanya kanan) dan kaki. 

Baca juga: 5 Cara Mudah Menghemat Energi Listrik di Rumah

Hal ini membuat arus listrik melewati dada dan mempengaruhi organ-organ di dalamnya.

Sementara itu, otak bukan organ yang cenderung dilalui arus listrik ketika kita tersengat sehingga jarang berkontak langsung.

Hal yang terjadi pada tubuh ketika tersetrum listrik

Tubuh manusia adalah konduktor yang baik sehingga arus listrik bisa mengalir dengan mudah.

Kondisi ini pula yang membuat kita berisiko tersengat listrik, khususnya ketika tidak berhati-hati.

Dikutip dari situs Hydro Quebec, penyedia listrik di Kanada, ada berbagai hal yang bisa terjadi pada organ tubuh ketika tersetrum listrik.

Efeknya bisa berbeda-beda dan menyebabkan risiko masing-masing, contohnya:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com