Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerapkan Pola Asuh Permisif pada Anak, Apa Dampaknya Saat Dewasa?

Kompas.com - 08/03/2022, 08:47 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apabila melihat orangtua yang begitu dekat dengan anak tanpa adanya banyak aturan, kemungkinan mereka menerapkan pola asuh permisif.

Pola asuh permisif adalah gaya pengasuhan yang membebaskan dan mengizinkan anak melakukan segala sesuatu dan mengambil keputusan.

Dengan pola asuh ini, orangtua cenderung lebih santai dan tidak menetapkan aturan yang harus dipatuhi anak. Justru mereka menjadi sosok teman bagi anak, alih-alih sebagai orangtua.

Meski terlihat baik, pola asuh permisif dapat memicu berbagai kesulitan bagi anak di masa depan.

Baca juga: Memahami Pola Asuh Permisif dan Risikonya bagi Anak

Tipe orangtua permisif

Kebanyakan orangtua yang menerapkan pola asuh permisif akan melakukan atau mengalami  hal-hal berikut:

1. Menghindari konflik

Membuat batasan dengan seorang anak terkadang menimbulkan sejumlah konflik.

Jika anak tidak senang dan marah, dan tidak mematuhi aturan yang dibuat, hal itu menyebabkan orangtua frustasi.

Orangtua yang tidak nyaman menghadapi konflik dalam bentuk apa pun akan menghindari situasi semacam ini dengan melonggarkan aturan.

2. Kewalahan atau berjuang

Tipe ini adalah orangtua yang kewalahan dengan kehidupan yang mereka jalani.

Orangtua yang kewalahan mungkin memiliki kesulitan keluarga, pekerjaan, atau tantangan lain yang membuat mereka tidak mampu menyisihkan waktu atau energi untuk menegakkan aturan pada anak.

3. Trauma

Satu studi tahun 2022 dari Franz dan Kumar, et. al, menemukan banyak orangtua permisif menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dari beberapa pengalaman hidup sebelumnya.

Sindrom tersebut mengganggu kemampuan mereka dalam menetapkan aturan bagi anak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com