Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab Penuaan pada Kulit Lansia dan Cara Merawatnya

Kompas.com - 13/04/2022, 15:03 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Efek penuaan pada kulit merupakan hal yang lumrah terjadi dan akan terlihat semakin jelas saat seseorang sudah berusia lanjut.

Seiring bertambahnya umur, kulit memang mengalami perubahan warna, kehilangan elastisitas, mudah keriput, dan pucat.

Perubahan kulit yang dirasakan oleh lansia secara garis besar disebabkan oleh dua faktor, yakni intrinsik dan ekstrinsik.

Faktor intrinsik meliputi paparan sinar ultraviolet, iklim, polusi, nutrisi, stres, dan kebiasaan hidup tidak sehat seperti merokok.

Sedangkan, faktor ekstrinsik adalah bertambahnya umur, keturunan, hormon, dan jenis kelamin.

Penjelasan itu disampaikan oleh dr. Arini Antasari Widodo, Sp. KK dalam Webinar Hari Nasional Lansia 2022 yang digelar secara virtual, Rabu (13/4/2022).

Ia mengatakan, 90 persen penuaan di kulit dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik, sementara sisanya adalah faktor intrinsik.

Penurunan fungsi organ lansia

Kulit lansia yang tidak sekencang ketika masih usianya masih 30-40 tahun merupakan bukti penurunan fungsi organ tubuh.

Hal itu bisa dilihat dengan munculnya kerutan di dahi, alis mata menurun, kulit kendur, perubahan tekstur kulit, dan cekungan pada pipi.

"Fungsi kulit lansia yang awalnya untuk mengatur suhu, merasakan sentuhan, dan getaran juga akan menurun," kata dr. Arini.

Ia mengatakan, kulit lansia di lapisan epidermis akan menipis, regenerasi kulit melambat, dan produksi vitamin D dan jumlah sel langerhans menurun.

Perubahan yang disampaikan dr. Arini juga dibarengi dengan penurunan suplai darah sehingga penyembuhan menjadi lebih lambat.

"Dan sel melanosit berkurang. Ini membuat kulit memucat dan berkurangnya toleransi terhadap paparan sinar matahari," jelasnya.

"Sinar matahari kalau bertemu dengan radikal bebas lebih parah dan jadi semakin berkali lipat efek buruknya," tambah dr. Arini.

Cara merawat kulit lansia

Merawat kulit lansia tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Selain karena kulit lebih rentan, lansia juga memiliki kondisi medis dan kebiasaan hidup yang berbeda-beda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com