Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Tertukar, Seorang Calon Ibu Berniat Mengecat Kuku Bayinya Setelah Lahir

Kompas.com - 15/04/2022, 16:53 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Kisah-kisah tentang bayi yang tertukar di rumah sakit setelah lahir membuat banyak calon ibu merasa takut dan khawatir.

Hal ini juga dirasakan oleh seorang calon ibu yang membagikan kekhawatirannya melalui aplikasi TikTok dengan nama akun My Sahm Lifestyle.

Nah, untuk menghindari kejadian itu, dia pun berencana untuk mengecat salah satu kuku kaki bayinya segera setelah melahirkan.

"Orang-orang mengira saya gila karena berpikir untuk mengecat kuku kaki anak saya ketika dia lahir," tulisnya dalam keterangan video di TikTok.

"Saya paranoid karena saya pernah mendengar tentang bayi yang tertukar saat lahir. Jadi, apa pun yang berhasil dan membuat saya nyaman akan saya lakukan," lanjut wanita berusia 30 tahun itu.

Video tersebut pun ramai dengan beragam komentar dari pengguna lainnya.

Salah satu pengguna berkomentar bahwa dia tidak akan membiarkan siapa pun membawa bayinya keluar kamar dan harus melakukan segalanya tepat di depannya.

Influencer TikTok itu membalas dengan mengatakan: "Tentu saja saya menginginkannya juga, tetapi kadang-kadang hal-hal dapat terjadi. Saya ingin lebih siap jika bayi harus meninggalkan kamar."

"Bayi saya tidak pernah meninggalkan kamar. Dokter dan perawat melakukan semua tes di depan saya dan bayi saya memakai gelang dengan nama saya," komentar yang lain.

Sementara itu, pengguna lainnya juga menambahkan bahwa beberapa rumah sakit memiliki pita pengaman dan memastikan nomor pita bayi cocok dengan pita ibunya.

Videonya milik akun My Sahm Lifestyle itu pun kini telah disukai oleh lebih dari 2.000 pengguna TikTok dan ditonton hampir 60.000 kali.

Baca juga: Antipanik Saat Hadapi Masalah Menyusui Bayi Baru Lahir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com