Kucing Menelan Tali dan Benang, Apa yang Perlu Dilakukan?

KOMPAS.com - Kucing adalah hewan yang selalu penasaran dan senang menemukan hal baru, mulai dari pemandangan, bau, dan rasa.

Sayangnya, kebiasaan alami itu terkadang membuat kucing (dan tuannya) mengalami masalah.

Misalnya saja, saat bermain dengan bola benang atau berbagai jenis tali, seperti tali sepatu, pita, tali pancing, dan lain-lain.

Tak jarang, kucing terlalu penasaran hingga mencoba memakan dan menelan benang itu, yang tentu bisa membahayakan kesehatan kucing.

Dilansir dari The Spruce Pets, sebenarnya rasa penasaran kucing akan bola benang itu disebabkan tingkah lakunya yang mencerminkan kemampuan dan perilaku predator khas kucing liar.

Artinya, meski ada di dalam rumah, kucing tetap perlu “berburu,” dan benang atau tali terlihat mirip dengan mangsa kucing yang bergerak meliuk-liuk. Karena itu, tidak aneh jika kucing menyukai dan mencoba memakannya.

Apa yang akan terjadi ketika kucing menelan tali atau benang?

Ada banyak komplikasi yang dapat terjadi jika kucing kita menelan benang atau tali, salah satunya obstruksi benda asing.

Misalnya, tali dapat terlilit di pangkal lidah atau tertancap di perut yang dapat menyebabkan kucing tersedak dan menyebabkan kucing menelan tali.

Lalu jika tali memiliki jarum yang terpasang, jarum itu dapat menembus perut atau usus kucing.

Tali dan benang juga bisa mengakibatkan penyumbatan gastrointestinal.

Artinya, jika salah satu ujung benda asing linier tersangkut di beberapa titik di saluran pencernaan, seperti di pangkal lidah, di perut, atau di usus, ujung bebas benda asing akan mengikuti sisa saluran pencernaan.

Nah karena tali melilit organ dalam, usus akan mencoba untuk memindahkan benda asing linier ini ke saluran pencernaan untuk dieliminasi.

Namun karena benda asing itu tidak dapat bergerak, usus bisa menyempit. Hasilnya, perut kucing akan mengalami pembengkakkan dan kucing tidak akan bisa makan sampai benda itu dikeluarkan.

Bahkan jika tali atau benang tidak menyebabkan penyumbatan langsung, itu juga dapat membahayakan kucing karena dapat menyebabkan perforasi organ dalam.

Perforasi organ dapat menyebabkan organ berlubang dan mencegah organ bekerja dengan baik serta menyebabkan pendarahan internal.