Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelinci Berhenti Makan, Apa Penyebab dan Bagaimana Menanganinya?

Kompas.com - 03/05/2022, 09:57 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kelinci merupakan hewan yang “hobi” makan. Jadi, jika kelinci tiba-tiba berhenti makan, mungkin kita akan heran dibuatnya.

Melansir The Spruce Pets, alasan paling umum hilangnya nafsu makan pada kelinci adalah masalah pencernaan yang disebut ileus.

Ileus terjadi ketika peristaltik normal — kontraksi di usus yang mendorong makanan melalui saluran pencernaan — berkurang atau berhenti. Ileus juga sangat berbahaya pada kelinci dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani.

Ileus biasanya disebabkan oleh beberapa masalah lain, termasuk:

  • Abses di dalam atau di sekitar tubuh
  • Gigi yang tumbuh terlalu besar
  • Penyakit gigi
  • E. cuniculi dan penyakit saraf lainnya
  • Parasit usus
  • Parasit eksternal, seperti kutu
  • Osteoarthritis atau penyakit sendi
  • Perubahan lingkungan dan stres
  • Penyakit saluran kemih
  • Kegagalan atau penyakit organ
  • Penyakit menular
  • Asupan serat yang tidak mencukupi
  • Penyakit saluran pernapasan atas
  • Tumor
  • Keracunan

Beberapa penyebab di atas sebenarnya bisa kita cek sendiri. Misalnya, dengan mengangkat bibir kelinci guna melihat ukuran gigi.

Lalu, beberapa tumor dan abses bisa dikenali dengan mengelus kelinci dan merasakan adanya benjolan. Hidung dan mata yang kering juga mudah dikenali jika tidak normal.

Selain itu, kelinci mungkin menghabiskan banyak waktu untuk menyeka wajahnya dengan cakar depannya, yang mengakibatkan kaki depannya kotor dari saluran air hidung.

Terakhir, kita bisa mendekatkan cermin ke hidung kelinci untuk memeriksa apakah kedua lubang hidun kelinci jernih dan menimbulkan kondensasi.

Baca juga: Pro dan Kontra Pilih Kelinci sebagai Hewan Peliharaan Anak

Ilustrasi ras kelinci mini lopsUnsplash/Sandy Millar Ilustrasi ras kelinci mini lops
Tanda-tanda kelinci tidak makan

Terkadang, kita tak tahu seekor kelinci makan atau tidak. Namun beberapa tandanya adalah penurunan jumlah dan perubahan bentuk kotoran, penurunan berat badan drastis, hingga makanan sisa bertambah.

Pengobatan

Ada beberapa pengobatan yang bisa ditempuh, seperti obat rumahan, perawatan hewan, dan diagnostik.

Obat rumahan

Ssetelah menyadari bahwa kelinci berhenti makan, kita bisa melakukan pengobatan rumahan.

Pertama, mulailah beri makan bayi berbahan sayuran dan suapkan dengan alat untuk merangsang saluran pencernaannya.

Setelah dipaksa makan, dorong kelinci untuk berolahraga dan memijat perutnya untuk mendorong motilitas usus (gerakan otot saluran pencernaan yang diperlukan untuk eliminasi).

Lalu, tingkatkan jumlah air yang dikonsumsi kelinci guna memberikan hidrasi ekstra dan menyuntikkan larutan elektrolit agar buang air besar secara normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com