Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelinci Berhenti Makan, Apa Penyebab dan Bagaimana Menanganinya?

Kompas.com - 03/05/2022, 09:57 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Jika kelinci masih makan sedikit, tawarkan sayuran dengan kandungan air yang lebih tinggi, seperti selada dan seledri, serta tidak memberinya pelet dan menghubungi dokter hewan jika gejala tak berangsur pulih.

Dokter hewan

Dokter hewan mungkin merekomendasikan makanan cairan atau bentuk hidrasi lainnya.

Obat-obatan untuk nyeri, produksi gas, motilitas lambung, dan masalah lain juga dapat diresepkan.

Proses Diagnostik

Dokter hewan biasanya akan mencari tahu mengapa kelinci berhenti makan sejak awal. Terkadang, ini tidak mudah dilakukan, dan ada beberapa tes untuk mendiagnosis penyebab .

Bersamaan dengan pemeriksaan fisik menyeluruh, dokter hewan juga umumnya merekomendasikan pemeriksaan gigi, tes darah, tes urin, tes feses, radiologi (sinar-X), dan diagnostik lainnya.

Ada kalanya pengujian mungkin terbatas atau tidak praktis, baik karena kesehatan kelinci yang buruk atau kendala keuangan.

Dalam kasus ini, gejalanya dapat diobati dengan cairan dan obat-obatan, meski gejala itu dapat kembali.

Mencegah hilangnya nafsu makan kelinci

Perawatan yang baik bisa mencegah penyakit yang menghilangkan nafsu makan. Misalnya, gigi yang tumbuh terlalu besar atau abses (dan penyakit yang mungkin ditimbulkannya) dapat dicegah dengan rajin merawat gigi.

Menjaga kebersihan kandang kelinci juga dapat sangat membantu dalam mencegah infeksi dan parasit.

Terakhir, kita juga bisa mengambil langkah-langkah sederhana untuk meningkatkan nafsu makan kelinci, seperti menyediakan jerami rumput, sayuran hijau, dan air minum dalam mangkuk.

Ingat, kelinci juga membutuhkan lingkungan yang stabil dan bebas dari fluktuasi suhu dan stres.

Baca juga: 7 Hal Penting Ketika Merawat Kelinci agar Umurnya Panjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com