Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Asal India Ini Sepakati Perjanjian Makan 1 Pizza Sebulan

Kompas.com - 19/07/2022, 06:48 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Pasangan suami istri bisa menyepakati beragam hal dalam perjanjian perkawinan ketika mengucap janji sehidup-semati.

Mulai dari mengatur harta benda kedua belah pihak menjadi milik bersama atau kesepakatan ketika mereka bercerai.

Namun, hal yang tidak biasa dilakukan oleh sepasang pengantin asal India, Mintu Rai (25) dan Shanti Prasad (24).

Pasalnya, sejoli yang sudah menjalin hubungan sejak kuliah itu menyepakati makan satu pizza dalam sebulan dalam perjanjian perkawinannya.

Ya, perjanjian tersebut disepakati ketika Mintu-Shanti melangsungkan pernikahan secara tradisional di Gumawati, Assam, India, baru-baru ini.

Perjanjian perkawinan yang mengatur makan satu pizza milik mereka terungkap ketika video yang diunggah pada 22 Juni yang lalu viral.

Di sana, warganet dibikin salfok dengan poin nomor satu yang bertuliskan "Only one pizza in month" dalam selembar kertas putih berukuran besar.

Sontak video tersebut ramai diperbincangkan warganet dan telah ditonton sebanyak 25 juta kali.

Alasan

Di balik uniknya perjanjian perkawinan Mintu-Shanti, terungkap mengapa makan satu pizza sebulan sampai disepakati dalam sebuah perjanjian perkawinan.

Hal itu tidak bisa dilepaskan dari kesukaan sang mempelai wanita dengan pizza--makanan khas Italia berbentuk lingkaran yang biasa disajikan dengan aneka topping.

Sehingga, tidak mengherankan apabila perjanjian perkawinan itu ditujukan kepada Shanti yang begitu mencintai pizza.

Shanti mengaku sudah terbiasa mengajak dan makan pizza bersama Mintu sejak keduanya masih berkencan.

Namun, Mintu yang kebetulan juga menyukai pizza, mengeluh karena tidak bisa melahap makanan ini setiap hari.

"Ia akan bertanya berapa banyak pizza yang akan kamu makan? Ayo cari yang lain," kata Shanti dilansir dari BBC.

Sebagai informasi, Mintu-Shanti sudah berpacaran sejak lima tahun yang lalu ketika bergabung dengan kelas perdagangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com