Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Endemi, Ajari Anak Mempertahankan Kebiasaan Mencuci Tangan

Kompas.com, Diperbarui 16/10/2022, 17:51 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengajari kita beberapa kebiasaan yang baik untuk kesehatan termasuk rajin mencuci tangan.

Aktivitas ini memastikan tangan kita terbebas dari kuman, virus dan bakteri sehingga menekan risiko penularan penyakit.

Pakar kesehatan Indonesia, Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM menyarankan agar kita tetap mempertahankan kebiasaan ini meskipun situasi pandemi sudah jauh lebih baik.

"Masyarakat Indonesia harus tetap melakukan protokol kesehatan hingga Indonesia dinyatakan bebas dari pandemi, salah satunya adalah dengan mencuci tangan secara rutin karena perkembangan dan mutasi virus semakin beragam," pesannya.

Baca juga: 3 Tips Menjaga Kebugaran pada Masa Transisi Menuju Endemi

Saat ini, World Health Organization (WHO) sedang memertimbangkan untuk memasuki endemi dengan beberapa persyaratan.

Indonesia sendiri sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk memasuki masa endemi meskipun statusnya belum benar-benar bebas virus.

"Kebiasaan mencuci tangan ini harus tetap dilakukan agar dapat menyelamatkan banyak jiwa," tandas Prof Zubairi, dalam perayaan Hari Cuci Tangan Sedunia bersama Biodef kemarin.

Baik orang dewasa maupun anak-anak harus menerapkan protokol kesehatan serta gaya hidup sehat, salah satunya dengan rajin mencuci tangan dan mandi secara rutin.

Orangtua harus memersiapkan kebutuhan hygiene keluarganya dengan sangat selektif karena anak-anak memiliki kebutuhan yang berbeda dengan orang dewasa.

Baca juga: Wajib Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda-benda Ini!

Dokter Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes., menjelasan jika anak memiliki kulit yang jauh lebih sensitif dari orang dewas.

Oleh sebab itu, penting untuk memilih produk sabun cuci tangan yang benar-benar efektif untuk kebutuhan anak.

"Ibu harus dapat memilih produk yang tidak hanya intensif melawan kuman, virus, dan bakteri, tetapi juga yang dapat memberikan perlindungan ekstra seperti melembapkan kulit sehingga tidak timbul penyakit-penyakit kulit pada anak akibat iritasi," katanya, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Melalui kampanye #DariTanganUntukMasaDepan, Biodef ingin mengajak sebanyak mungkin keluarga Indonesia untuk menjadikan cuci tangan sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk mencegah kuman dan virus.

“Pola Hidup Bersih dan Sehat merupakan hal dasar yang harus dilakukan dengan benar dan terus menerus," tambah Khikin Indahsari, Group Head of Personal Care PT Paragon Technology and Innovation.

Baca juga: Biodef, Sabun Antiseptik Alami untuk Bantu Tangkal Virus Covid-19

Salah satu pilihan yang tersedia untuk kebutuhan ini termasuk rangkaian produk Biodef Hand Wash yang merupakan sabun antiseptik alami dengan perlindungan ekstra.

Produk ini dijanjikan aman untuk anak usia diatas 3 (tiga) tahun serta untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif.

Dengan Advance Naturactive Technology, Biodef memberikan perlindungan ekstra untuk keluarga dengan 99,9 persen intensif lawan kuman, virus, dan bakteri, melindungi kulit dari kekeringan serta melembapkan, dan mencegah kuman dan virus masuk kedalam kulit.

Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Penyakit yang Bisa Timbul akibat Malas Cuci Tangan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau